Yusril Jadi Pengacara Jokowi-Ma’ruf, Ini Kata Ketua BPN Prabowo-Sandi

06 Nov 2018, 16:55 WIB

IDN Times/Irfan Fathurohman

Jakarta, IDN Times - Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabawo Subianto-Sandiaga Uno, Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso menanggapi santai, soal sikap politik Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra yang kini memilih menjadi pengacara Joko 'Jokowi' Widodo-Ma'ruf Amin.

"Ya kan namanya demokrasi boleh -boleh saja, mau ke sana sekalian juga tidak apa-apa, ini demokrasi, bebas-bebas aja," ucap Djoko di Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Selasa (6/11).

Lalu bagaimana sebenarnya hubungan Djoko dengan Yusril?

1. Djoko Santoso jarang melakukan pendekatan dengan Yusril

Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso (IDN Times/Irfan Fathurochman)

Djoko Santoso mengakui pihaknya memang jarang melakukan pendekatan dengan Yusril, sehingga pakar hukum tata negara itu akhirnya lebih mendukung kubu Jokowi-Ma'ruf.

Djoko mengakui sempat bertemu dengan Yusril ketika deklarasi kampanye damai di Silang Monumen Nasional (Monas). Namun, tidak spesifik membahas dukungan. Bahkan, tidak ada tawaran pada Yusril sebagai pengacara Prabowo-Sandi.

“Ngobrol aja ya say hello aja. Gak, gak pernah (minta jadi pengacara Prabowo),” ungkap dia.

2. Dukungan datang dari kesadaran

IDN Times/Irfan Fathurohman

Djoko tidak membantah namun juga tak membenarkan ketika disinggung tim BPN Prabowo-Sandi pernah meminta dukungan kepada Partai Bulan Bintang (PBB). Menurut dia, dukungan adalah kesadaran yang seharusnya tidak perlu diminta.

“Jadi yang namanya perjuangan itu kesadaran, ya, kalau kita yang minta kan belum tentu orang mau, ya,” ucap dia.

3. Ma'ruf bersyukur Yusril merapat ke kubunya

IDN Times/Irfan Fathurohman

Respons baik datang dari Calon Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Dia bersyukur Yusril menjadi pengacara pasangan calon presiden nomor urut 01. Padahal pada Pilpres 2014, Yusril merupakan pengacara pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

“Alhamdulillah memang sudah lama pernah bertemu dengan saya bahwa dia akan bergabung,” ucap Ma'ruf di kediamannya, Jalan Situbondo nomor 12, Jakarta Pusat, Selasa (6/11).

Semoga Pilpres 2019 diwarnai dengan politik santun dan damai, ya guys.