Yusril Sebut Jeruk Makan Jeruk, Hamdan Zoelva: Jangan yang Asem

11 Okt 2021, 13:45 WIB

Eks Ketua Mahkamah Konstitusi, dan juga kuasa hukum Partai Demokrat, Hamdan Zoelva (IDN Times/Sachril Agustin)

Jakarta, IDN Times - Kuasa hukum Partai Demokrat kubu Moeldoko, Yusril Ihza Mahendra, menyebut 'jeruk makan jeruk' soal Hamdan Zoelva menjadi advokat Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Sebab, Hamdan Zoelva termasuk dekat dengan Yusril. Hamdan, kata Yusril, aktif dalam kepengurusan Partai Bulan Bintang (PBB) yang ia pimpin, dari sejak berdiri sampai dilantik menjadi hakim Mahkamah Konstitusi (MK). Bahkan Hamdan pernah menjadi staf khusus Yusril saat dia menjadi Menteri Sekretaris Negara, dan Yusril juga menjadi co-promotor ketika Hamdan mengambil gelar doktor di UNPAD.

Lantas apa kata Hamdan Zoelfa terkait hal ini?

"Jeruk itu ada dua, ada yang manis, ada yang asem. Ini jeruknya yang anu lah, jangan yang asem haha," ucap Hamdan Zoelva di Kantor DPP Partai Demokrat, Jl Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (11/10/2021).

1. Hamdan biasa saja akan melawan Yusril

Eks Ketua Mahkamah Konstitusi, dan juga kuasa hukum Partai Demokrat, Hamdan Zoelva (IDN Times/Sachril Agustin)

Hamdan Zoelva mengatakan, dia dan Yusril sering menghadapi kasus-kasus di MK, dan kasus seperti ini bukan yang pertama bagi Hamdan. Meski begitu, apakah Hamdan merasa Yusril adalah lawan yang berat?

"Itu hal yang biasa saja, kita bekerja secara profesional saja. Jadi berteman tetap berteman, tapi kita tetap menghadapi ini dengan profesional," kata Hamdan.

2. Yusril soal lawan Hamdan Zoelva: Jeruk makan jeruk

Yusril Ihza Mahendra (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Sebelumnya, Partai Demokrat menggandeng mantan Ketua MK Hamdan Zoelva, menghadapi gugatan AD/ART Partai Demokrat yang dilayangkan kuasa hukum kubu Moeldoko, Yusril Ihza Mahendra.

"'Ini jeruk makan jeruk'," kata Yusril dalam keterangannya, Sabtu (9/10/2021).

Yusril menjelaskan maksud jeruk makan jeruk, yakni penyelesaian masalah AD/ART Partai Demokrat ini dilakukan oleh orang-orang yang berasal dari kubu yang sama.

Dia mengatakan dirinya masih menjadi Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB). Sementara Hamdan, sambungnya, aktif dalam kepengurusan PBB dari sejak berdiri sampai saat dia dilantik menjadi hakim MK.

"Hamdan adalah orang profesional dan obyektif," sambungnya.

3. Yusril senang Hamdan jadi lawannya

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Yusril mengatakan, Hamdan adalah orang yang berpikiran jernih dan jauh dari sikap emosional. Dia pun menjelaskan kader PBB adalah orang-orang yang cerdas.

"Kader-kader PBB umumnya cerdas dan profesional, apalagi menangani soal-soal hukum. Mereka gak cengengesan, menangani kasus hukum tapi jorjoran bikin manuver politik hantem sana hantem sini seperti pakai jurus dewa mabuk dalam dunia persilatan. Karena itu, saya gembira mendengar Hamdan jadi lawyer pihak sana," ucap Yusril.