BPJSTK Resmikan Sesela sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Desa di Lombok Barat itu makin paham jaminan sosial ketenagakerjaan

Lombok, IDN Times - Kesadaran masyarakat akan pentingnya jaminan sosial harus terus dibangun. BPJS Ketenagakerjaan (BPJSTK) pun memiliki cara tersendiri dalam memberikan pemahaman tersebut kepada seluruh warga negara Indonesia.

Penyelenggara jaminan sosial yang membidangi ketenagakerjaan tersebut berinisiatif menggagas Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang saat ini mencapai ratusan desa di seluruh Indonesia. Dalam kesempatan kali ini, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto, Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Guntur Witjaksono, dan Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid meresmikan Desa Sesela sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

“Desa Sesela merupakan desa keenam yang diresmikan sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan pada tahun ini dan kami merencanakan sebanyak 198 desa akan diresmikan sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan,” tutur Agus saat Peresmian Desa Sesela sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, Kamis (15/8), Desa Sesela, Lombok Barat.

Deputi Direktur Wilayah Bali, Nusa Tenggara, Papua (Banuspa) BPJS Ketenagakerjaan M Yamin Pahlevi dan Kepala Kantor Cabang Nusa Tengara Barat (NTB) Sony Suharsono turut hadir pada acara peresmian tersebut.

1. Penobatan Desa Sesela makin mengedukasi masyarakat akan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan

BPJSTK Resmikan Sesela sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial KetenagakerjaanIDN Times/Ezri TS

Terdaftarnya para aparatur desa pada program perlindungan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan ialah salah satu syarat penobatan desa sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial.

“Jika seluruh aparat desa sudah memahami pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan, diharapkan seluruh masyarakat pekerja di desa ini juga bisa teredukasi dengan baik,” tutur Agus.

2. Dari tahun 2017, BPJSTK membentuk Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

BPJSTK Resmikan Sesela sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial KetenagakerjaanIDN Times/Ezri TS

Agus mengatakan, inisiatif awal pembentukan Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bermula pada 2017. Saat itu, 276 desa dinobatkan sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang kemudian dilanjutkan 201 desa pada tahun 2018.

"Jadi, di penghujung tahun 2019 nanti, Indonesia sudah memiliki 675 desa yang resmi menjadi Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan,” kata Agus.

3. Makin banyak masyarakat yang paham manfaat jaminan sosial setelah penobatan Desa Sadar Sosial Ketenagakerjaan

BPJSTK Resmikan Sesela sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial KetenagakerjaanIDN Times/Ezri TS

Menurut Agus, makin luas sebaran desa yang dinobatkan sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, semakin banyak pula masyarakat yang memahami pentingnya program perlindungan jaminan sosial yang diselenggarakan BPJS Ketenagakerjaan.

“Karena target kami adalah mencapai universal coverage bagi seluruh pekerja di Indonesia,” tutur Agus.

4. Kesejahteraan masyarakat diharapkan terus meningkat setelah penobatan Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

BPJSTK Resmikan Sesela sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial KetenagakerjaanIDN Times/Ezri TS

Berada di Lombok Barat, NTB, Desa Sesela memiliki 11 dusun dengan jumlah penduduk sekitar 15.000 jiwa. Jumlah masyarakat pekerja sendiri 5.000 orang yang didominasi di sektor pertanian, perdagangan, perajin, seniman, dan wiraswasta. Warga Desa Sesela yang terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan 1.245 orang, baik aparat desa, pegiat pasar, petani, dan lainnya.

Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan tersebut diharapkan mampu berkontribusi positif kepada masyarakat pekerja dengan meningkatnya kesadaran untuk memiliki jaminan sosial. Program BPJS Ketenagakerjaan memberi cakrawala kepada seluruh masyarakat yang memunculkan kesadaran bahwa jaminan sosial ketenagakerjaan suatu kebutuhan.

Dukungan dari pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, hingga aparat desa pun sangat diperlukan sebagai bentuk bahwa negara hadir dalam perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi masyarakat.

“Semoga dengan penobatan Desa Sesela sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, kesejahteraan masyarakat di desa ini akan terus meningkat. Sebab, hal ini selaras dengan semangat Nawa Cita, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah atau desa,” tutur Agus.

Topik:

  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya