Zulmansyah: Bagi PWI di 21 Provinsi, Hendri CH Bangun Bukan Ketum Lagi

19 Agu 2024, 06:06 WIB

Dini Suciatiningrum

Konpers KLB PWI di Jaksel, Kamis (15/8/2024). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Intinya sih...

Zulmansyah terpilih sebagai Ketua Umum PWI periode 2023-2028, menggantikan Hendri CH Bangun.
Zulmansyah menegaskan sahnya hasil Kongres Luar Biasa (KLB) yang diikuti 21 PWI provinsi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum (Ketum) PWI periode 2023-2028, Zulmansyah Sekedang menegaskan Kongres Luar Biasa (KLB) merupakan mekanisme menyelesaikan masalah di tubuh PWI.

Zulmansyah tidak mempermasalahkan pihak-pihak yang tidak terima hasil KLB. Dia menegasakan hasil KLB sah karena diikuti 21 PWI provinsi.

"Jika mereka tidak terima silakan saja, itu perasaan orang, tapi bagi teman-teman di 21 provinsi ini salah satu cara selesaikan masalah. Bagi kawan di 21 provinsi tidak anggap (Hendri CH Bangun) Ketum lagi," ujarnya kepada IDN Times disela-sela KLB di Hotel Grand Paragon, Jakarta, Minggu (18/8/2024).

1. Zulmansyah siap terima sanksi jika ada pelanggaran

PWI gelar KLB di Hotel Grand Paragon, Minggu (18/8/2024)/IDN Times Dini Suciatiningrum

Zulmansyah menyatakan, kesiapannya untuk menerima sanksi jika di masa kepemimpinannya ditemukan ada pelanggaran terhadap Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PWI.

"Saya tidak akan melawan, saya siap disanksi jika melanggar," ujar Zulmansyah.

2. Pentingnya menjaga marwah organisasi

Konpers KLB PWI di Jaksel, Kamis (15/8/2024). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Dia menyatakan, komitmennya untuk menjalankan roda organisasi dengan menjunjung tinggi integritas dan profesionalisme.

"Pentingnya menjaga marwah organisasi dan peran sentral PWI dalam mendukung kebebasan pers serta meningkatkan kualitas jurnalisme di Indonesia," katanya.

3. Zulmansyah terpilih menggantikan Hendri CH Bangun

Eks Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Hendry Ch Bangun. (IDN Times/Uni Lubis)

Diketahui, pemilihan ini berlangsung di tengah situasi internal PWI yang sebelumnya sempat mengalami ketegangan dan perbedaan pendapat di antara anggotanya.

Namun KLB ini melalui proses pemilihan yang berjalan lancar dan penuh keharmonisan. Hanya ada satu calon yang maju dalam bursa pemilihan, yakni Zulmansyah Sekedang.

Dua calon lainnya, Ahmad Munir dan Rajab Ritonga memilih mundur dari pencalonan, sehingga menjadikan Zulmansyah sebagai satu-satunya kandidat yang layak untuk dipilih. Dengan demikian, Zulmansyah terpilih secara aklamasi, menggantikan posisi Hendri CH Bangun yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Umum PWI.

Kongres Luar Biasa ini tidak hanya berfokus pada pemilihan Ketua Umum PWI, tetapi juga dilanjutkan dengan pemilihan Ketua Dewan Kehormatan (DK) PWI untuk sisa masa bakti.

Sasongko Tedjo pun terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DK PWI. Dengan terpilihnya duet Zulmansyah-Sasongko diharapkan PWI dapat semakin solid dan mampu menghadapi berbagai tantangan di masa mendatang.