Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
bendera Brazil (unsplash.com/Ramon Buçard)

Jakarta, IDN Times - Sedikitnya 10 orang tewas dan 21 lainnya hilang akibat hujan lebat yang melanda negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, pekan ini. Pemerintah setempat memperingatkan bahwa situasi saat ini kritis dan bisa semakin memburuk.

“Kami mengalami momen terburuk di Rio Grande do Sul, bencana terburuk dalam sejarah kami. Sungguh, tidak masuk akal, luar biasa seriusnya apa yang terjadi di Rio Grande do Sul saat ini. Dan sayangnya, keadaannya akan menjadi lebih buruk," kata gubernur negara bagian tersebut, Eduardo Leite, dalam konferensi pers pada Rabu (1/5/2024), dikutip Reuters.

Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, dijadwalkan melakukan perjalanan ke Rio Grande do Sul pada Kamis (2/5/2024).

1. Jembatan dan jalan hancur akibat banjir dan tanah longsor

Dilansir Associated Press, hujan deras dimulai pada Senin (29/4/2024) dan diperkirakan akan berlangsung hingga Jumat (3/5/2024). Institut Meteorologi Nasional Brasil mengatakan bahwa di beberapa daerah, seperti lembah, lereng gunung, dan perkotaan, curah hujan mencapai lebih dari 150 milimeter dalam rentang waktu 24 jam

Menurut Leite, badai kali ini telah menyebabkan kerusakan paling parah di Rio Grande do Sul dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa kota terisolasi usai jembatan-jembatan runtuh dan jalan-jalan hancur akibat banjir dan tanah longsor. Pemadaman listrik dan air juga terjadi di seluruh negara bagian.

Akibat situasi ini, Leite mengumumkan bahwa sekolah-sekolah di seluruh wilayah tersebut akan diliburkan selama sisa pekan ini.

2. Lebih dari 3.400 orang mengungsi

Editorial Team

EditorFatimah

Tonton lebih seru di