Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Install
For
You

10 Potret Suasana Evakuasi Warga Afghanistan di Bandara Kabul

Andi IR
Pasukan Amerika Serikat (AS) mengevakuasi warga asing dan warga Afghanistan di Bandara Hamid Karzai, Kabul (Twitter/DeptofDefense)
Pasukan Amerika Serikat (AS) mengevakuasi warga asing dan warga Afghanistan di Bandara Hamid Karzai, Kabul (Twitter/DeptofDefense)

Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyampaikan bahwa misi evakuasi warga asing dan warga Afghanistan akan berakhir pada 31 Agustus 2021, bertepatan dengan tenggat waktu Washington untuk menarik seluruh pasukannya dari Kabul.

Sejumlah media asing melaporkan kerusuhan di Bandara Hamid Karzai, Kabul. Hal itu disebabkan banyak warga Afghanistan berharap diikutsertakan dalam proses evakuasi, karena tidak ingin hidup di bawah rezim Taliban. 

Berikut IDN Times sajikan 10 potret suasana evakuasi di Bandara Hamid Karzai. 

1. AS menerapkan protokol kesehatan kepada siapa saja yang dievakuasi. Mereka diimbau untuk mengenakan masker dan diberi hand sanitizer begitu memasuki area bandara

Pasukan Amerika Serikat (AS) mengevakuasi warga asing dan warga Afghanistan di Bandara Hamid Karzai, Kabul (Twitter/DeptofDefense)

2. Sejauh ini, berdasarkan keterangan Presiden Biden, AS sudah mengevakuasi sedikitnya 70 ribu orang dari Afghanistan

Pasukan Amerika Serikat (AS) mengevakuasi warga asing dan warga Afghanistan di Bandara Hamid Karzai, Kabul (Twitter/DeptofDefense)

3. Selain staf diplomatik, warga Afghanistan yang bekerja untuk kedutaan atau institusi asing juga dievakuasi. AS khawatir mereka akan menjadi target serangan Taliban

Suasana evakuasi warga asing dan warga Afghanistan di Bandara Hamid Karzai, Kabul (Twitter/DeptofDefense)

4. AS menjalin kesepakatan dengan Taliban, yakni AS menguasai dalam bandara dan Taliban menguasai wilayah di luar bandara

Pasukan Amerika Serikat (AS) mengevakuasi warga asing dan warga Afghanistan di Bandara Hamid Karzai, Kabul (Twitter/DeptofDefense)

5. NATO mengonfirmasi bahwa tantangan terberat proses evakuasi adalah membawa warga hingga pesawat. Menurut NATO, konflik rentan terjadi ketika mereka melintasi wilayah yang dikuasai Taliban

Pasukan Amerika Serikat (AS) mengevakuasi warga asing dan warga Afghanistan di Bandara Hamid Karzai, Kabul (Twitter/DeptofDefense)

6. Taliban menegaskan bahwa mereka tidak akan menerima opsi perpanjangan waktu evakuasi, 31 Agustus 2021 menjadi tanggal mutlak

Pasukan Amerika Serikat (AS) mengevakuasi warga asing dan warga Afghanistan di Bandara Hamid Karzai, Kabul (Twitter/DeptofDefense)

7. Taliban juga mengatakan bahwa mereka tidak membutuhkan pasukan asing untuk melindungi Afghanistan

Pasukan Amerika Serikat (AS) mengevakuasi warga asing dan warga Afghanistan di Bandara Hamid Karzai, Kabul (Twitter/DeptofDefense)

8. Baru-baru ini, Taliban mengeluarkan imbauan yang melarang warga Afghanistan untuk meninggalkan negeri. Taliban tidak mau kehilangan warga yang memiliki keahlian dan keterampilan, seperti insinyur atau dokter

Pasukan Amerika Serikat (AS) mengevakuasi warga asing dan warga Afghanistan di Bandara Hamid Karzai, Kabul (Twitter/DeptofDefense)

9. Walau Taliban telah memperingatkan, hasil pertemuan G7 bersikeras untuk mengevakuasi siapa saja yang nyawanya terancam, yang berarti warga Afghanistan juga. G7 akan menekan Taliban, termasuk dengan ekonomi dan diplomasi

Pasukan Amerika Serikat (AS) mengevakuasi warga asing dan warga Afghanistan di Bandara Hamid Karzai, Kabul (Twitter/DeptofDefense)

10. Berikut adalah suasana fasilitas pengungsian di al-Udeid yang berada di pangkalan udara AS di Qatar

Potret fasilitas pengungsi Afghanistan al-Udeid di pangkalan udara Amerika Serikat (AS) yang berada di Qatar (Twitter/DeptofDefense)

Dilansir dari Middle East Eye, warga Afghanistan yang dievakusi ke Qatar mengeluh karena memperoleh fasilitas pengungsian buruk. Mereka harus tinggal di tempat yang beraroma urin dan dipenuhi kutu tikus. 

Washington berjanji untuk memperbaiki fasilitas pengungsian. Mereka juga berjanji untuk sesegera mungkin mengurus manifes, sehingga pengungsi tidak butuh waktu lama untuk tinggal di Qatar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Topics
AfghanistanAmerika Serikattalibanberita fotokabulUpdate me

Editorial Team

EditorVanny El Rahman

Tonton lebih seru di