Jakarta, IDN Times - Insiden kebakaran terjadi di sebuah gedung berlantai empat di dekat stasiun di negara bagian Delhi. Api berkobar pada Jumat (13/5/22) dan menghanguskan gedung.
Menurut keterangan polisi, sampai saat ini korban tewas mencapai 27 orang. Dalam tayangan televisi, asap kebakaran terlihat mengepul dan para petugas pemadam kebakaran (damkar) berusaha memadamkan api serta menyelamatkan orang-orang yang terjebak.
Gedung empat lantai yang terbakar itu tepatnya terletak di Mundka, sekitar 23 kilometer sebelah barat ibu kota New Delhi. Kebakaran awalnya bermula di lantai satu yang menampung kantor perusahaan manufaktur kamera pengintai.
Dikutip dari Reuters, polisi yang ikut meluncurkan operasi penyelamatan bersama dengan petugas damkar, mengatakan mereka telah menyelamatkan lebih dari 50 orang. Para anggota polisi harus memecahkan kaca agar bisa memasuki gedung.
Mereka yang berhasil dikeluarkan dari gedung segera dilarikan ke rumah sakit terdekat karena ambulans juga sudah berada di sekitar lokasi kejadian.
"Lebih dari 30 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengendalikan api," kata polisi.
Kebakaran itu terjadi pada hari Jumat sore hari. Upaya pemadaman api terus berlangsung semalaman dengan upaya penyelamatan dan pencarian orang-orang yang dikhawatirkan tewas.
"Jumlah total yang tewas adalah 27. Operasi pencarian sedang berlangsung," kata seorang pejabat pemadam kebakaran dilansir Al Jazeera.
Wakil kepala petugas damkar Sunil Choudhary menjelaskan banyak orang yang nekat melompat dari gedung yang terbakar untuk menyelamatkan diri.
"Lebih dari 25 orang terluka, termasuk mereka yang melompat dari gedung," jelasnya.
Sejauh ini belum diketahui apa penyebab sebenarnya kebakaran itu. Penyelidikan akan dilakukan untuk mengetahuinya. Dari para korban yang selamat dan dirawat di rumah sakit, lebih dari 40 orang disebutkan mengalami luka bakar.
Api yang membakar gedung, sampai dini hari Sabtu telah mampu dikendalikan. Informasi itu disampaikan oleh Satpal Bahrwaj, petugas dari divisi damkar. Dia juga menyatakan bahwa tidak ditemukan mayat baru di gedung tersebut, kutip India Today.
Tapi sekitar pukul 03:33 dini hari, Wakil Komisaris Polisi S. Sharma mengatakan kepada media, karena operasi penyelamatan masih terus berlangsung, ada kemungkinan lebih banyak mayat ditemukan.
Sharma memberikan penjelasan bahwa polisi mengirim tim forensik untuk mengidentifikasi mayat. Dia juga mengatakan pemilik gedung saat ini sudah ditahan untuk penyelidikan lebih lanjut.
Ucapan belasungkawa mengalir dari para pejabat tinggi India atas insiden bencana kebakaran itu. Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan "sangat sedih dengan hilangnya nyawa karena kebakaran tragis di Delhi. Pikiran saya bersama keluarga yang ditinggalkan. Saya berharap yang terluka cepat sembuh."
Modi mengumumkan pemerintah akan memberi kompensasi untuk kerabat korban tewas sebesar 2 lakh rupee atau sekitar Rp37,8 juta. Untuk mereka yang terluka, pemerintah India menjanjikan bantuan 50 ribu rupee atau sekitar Rp9,4 juta.