5 Tentara India Tewas akibat Serangan Pemberontak di Kashmir

10 Jul 2024, 00:10 WIB

Fatimah

bendara India (unsplash.com/Naveed Ahmed)

Intinya sih...

Lima tentara India tewas dan lima terluka dalam serangan pemberontak di Jammu dan Kashmir.
Pasukan tambahan dikerahkan ke daerah tersebut untuk operasi pencarian pelaku.
Konflik antara India dan Pakistan terkait Kashmir telah menimbulkan berbagai serangan dan kekerasan selama bertahun-tahun.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Lima tentara India tewas dan lima lainnya terluka akibat serangan yang diduga dilakukan oleh kelompok pemberontak di wilayah Jammu dan Kashmir yang dikelola India.

Dilansir Associated Press, polisi mengatakan bahwa serangan itu terjadi di distrik Kathua pada Senin (8/7/2024) sore, ketika para tentara sedang melakukan patroli rutin dengan mengendarai truk militer. Belum ada kelompok pemberontak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Ia menambahkan bahwa pasukan tambahan dari polisi maupun tentara telah dikerahkan ke daerah tersebut, dan operasi pencarian sedang dilakukan untuk memburu para pelaku.

1. Menhan India prihatin atas insiden tersebut

Dalam sebuah pernyataan di media sosial X, Menteri Pertahanan India Rajnath Singh mengungkapkan kesedihannya atas serangan tersebut.

“Saya turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga yang berduka, bangsa ini berdiri teguh bersama mereka di masa sulit ini,” cuit Singh pada Selasa (9/7/2024).

“Operasi kontrateroris sedang berlangsung, dan tentara kami bertekad untuk mewujudkan perdamaian dan ketertiban di wilayah tersebut,” tambahnya.

2. Dua tentara India tewas akibat serangan pemberontak pada akhir pekan

Serangan hari Senin adalah yang terbaru dalam serangkaian kekerasan di wilayah tersebut. Pada Minggu (7/7/2024), sedikitnya dua tentara India dan enam anggota militan tewas akibat baku tembak di distrik Kulgam. Sebelumnya pada hari itu, kelompok militan menyerang sebuah kamp tentara di distrik Rajouri hingga melukai seorang tentara.

Bulan lalu, sembilan orang tewas dan 33 lainnya terluka-luka ketika kelompok bersenjata melepaskan tembakan ke sebuah bus yang membawa peziarah Hindu di daerah Reasi selatan.

3. Puluhan ribu warga, pemberontak dan aparat pemerintah tewas akibat konflik di Kashmir

Wilayah Kashmir di Himalaya telah terbagi antara India dan Pakistan sejak 1947, namun keduanya sama-sama menginginkannya secara utuh. Kedua negara bertetangga itu telah tiga kali berperang demi memperebutkan Kashmir.

India menuduh Pakistan mempersenjatai dan melatih pemberontak untuk melawan pasukannya demi menguasai Kashmir, namun Islamabad membantah tuduhan itu.

Sejak 1989, berbagai kelompok pemberontak telah berjuang untuk memerdekan Kashmir dari India atau berusaha menggabungkannya dengan Pakistan, sebuah tindakan yang didukung oleh sebagian besar penduduk Muslim Kashmir. Puluhan ribu warga sipil, pemberontak dan pasukan pemerintah telah tewas dalam konflik tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.