Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

PM India ke Rusia, Putin Sambut Hangat: Sahabat!

Perdana Menteri India Narendra Modi bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow, Juli 2024. (dok. X @narendramodi)

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Narendra Modi mengunjungi Moskow, Rusia, dan diterima oleh Presiden Vladimir Putin, kemarin. Modi mengunjungi Moskow untuk pertama kalinya.

Dilansir dari Al Jazeera, Selasa (9/7/2024), Putin menyambut Modi di rumahnya yang terletak di Novo-Ogaryovo. Menurut laporan sejumlah media Rusia, Putin menyambut Modi dan memanggilnya ‘sahabat’.

“Pembicaraan resmi kami akan dilakukan besok (Selasa) sementara sekarang kami mengobrol santai,” kata Putin.

1. Modi harapkan India dan Rusia makin erat

Modi juga mengunggah foto kedatangannya di Moskow dan berharap untuk lebih memperdalam kemitraan antara dua negara.

“Hubungan yang lebih kuat antara negara kita akan sangat bermanfaat bagi rakyat dua negara,” ucap Modi.

Modi terakhir kali mengunjungi Rusia pada 2019 ketika ia mengunjungi forum di Vladivostok dan bertemu dengan Putin. Keduanya lalu bertemu lagi pada 2022 di KTT SCO yang digelar di Uzbekistan.

2. Rusia pemasok utama minyak ke India

Sampai saat ini, Rusia masih menjadi pemasok utama minyak dan senjata dengan harga murah ke India, terutama usai Moskow mendapat sanksi ekonomi dari Amerika Serikat (AS) dan sekutunya.

Menurut data terbaru, India kini mendapatkan lebih dari 40 persen impor minyaknya dari Rusia.

3. Tak ada pernyataan dari India soal invasi Rusia ke Ukraina

Selama dua tahun invasi Rusia ke Ukraina, India tak satu kali pun mengeluarkan pernyataan apalagi kecaman atau kutukan. Namun New Delhi menekankan harus segera dilaksanakannya penyelesaian konflik secara damai.

Kementerian Luar Negeri AS pada Senin mengatakan bahwa Washington telah menyampaikan kekhawatirannya soal relasi India dan Rusia di tengah invasi ke Ukraina.

“Kami mendesak India seperti kami lakukan ke negara mana pun ketika terlibat dengan Rusia, untuk memperjelas bahwa resolusi apapun terhadap konflik Ukraina harus menghormati Piagam PBB, yang menghormati integritas wilayah Ukraina,” ucap juru bicara Kemlu AS Matthew Miller.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us