Al Busyra Basnur, Dubes Asing Pertama yang Berikan Pidato Inspiratif

Acara yang berlangsung di Century Cinema, Addis Ababa itu diselenggarakan pada Minggu (22/7) kemarin. Tujuannya adalah untuk memupuk semangat cinta Tanah Air kepada pemuda Ethiopia.

Sileshi percaya, membangun pemuda sama dengan membangun bangsa. “Acara ini juga bertujuan untuk mendorong semangat suka rela dan saling berbagi pengalaman masing-masing di kalangan anak muda Ethiopia,” kata Sileshi.

Acara tersebut dihadiri sekitar 200 orang yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, pengusaha muda, wirausaha startup, manajer dan profesional muda lainnya. Pembicara lain pada acara itu adalah para tokoh, pengusaha dan profesional muda yang telah sukses di bidang mereka masing-masing.

Al Busyra Basnur menyampaikan perkembangan, kemajuan dan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh generasi muda Indonesia dalam menunjang pembangunan bangsa dan negara serta peran mereka secara global.

“Pemuda Indonesia dan Ethiopia memiliki banyak kesamaan dalam cara pandang, komitmen dan peran mereka dalam memajukan pembangunan bangsa. Peluang kerjasama pemuda Indonesia-Ethiopia sangat besar. Keberadaan asosiasi pemuda Indonesia-Ethiopia yang diresmikan 11 Juni 2019 di KBRI Addis Ababa tentu akan lebih mendorong kerjasama antar pemuda kedua negara,” kata Al Busyra.

“Pemuda harus pandai dan cerdas menggali dan mengembangkan kekuatan diri sendiri yang selama ini mungkin terpendam atau tidak disadari. Temukan dan kembangkan kekuatan tersembunyi itu. Hal ini sering dilupakan anak muda yang bercita-cita besar dan tinggi. Namun, networking dengan banyak orang dan berbagai lembaga juga sangat penting. Karena cerdas dan pintar saja tidak menjamin seseorang meraih sukses,” tambahnya.

Sebelum berkarier di Kementerian Luar Negeri, Al Busyra merupakan mantan wartawan. Ketika meresmikan Safe Light Newsletter, ia berjanji turut andil dalam mensukseskan surat kabar untuk milenial di Ethiopia itu.  

“Saya akan berkontribusi dengan menyumbangkan tulisan di dalam media surat kabar Safe Light Newsletter ini, karena saya merasa ikut bertanggung jawab bagi suksesnya setiap usaha dan perjuangan yang dilakukan anak muda, terutama di Indonesia dan Ethiopia,” tutup mantan Direktur Diplomasi Publik itu.