Surabaya, IDN Times- Pasti kalian sudah tidak asing dengan istilah "Negeri Paman Sam" yang begitu melekat dengan negara adidaya, Amerika Serikat (AS). Hingga hari ini, sebutan Paman Sam selalu menjadi kata ganti yang paling disebut untuk merujuk kepada negara yang tengah dipimpin oleh Donald Trump itu.
Lantas, Siapakah sesungguhnya Paman Sam itu? Kenapa Amerika Serikat disebut sebagai Negeri Paman Sam?
Banyak versi untuk menjelaskan sebutan Paman Sam itu. Salah satunya, dilansir dari laman daring History, sebutan Paman Sam (Uncle Sam) pertama kali melekat pada Amerika Serikat pada 7 September 1813.
Kala itu, Uncle Sam dikenal sebagai pengepak daging dari New York untuk militer Amerika Serikat yang sedang berperang sekitar pada 1812. Seluruh barel atau gentong yang digunakan sebagai penampung daging dilabeli tulisan "U.S" yang berarti United States.
Namun, sebagian tentara mengartikan "U.S" sebagai bagian dari grup Uncle Sam's. Karena itu, koran lokal memuat kisah tentang Paman Sam.
Setelah pemerintah menerima julukan tersebut, Thomas Nast (1840-1902) sebagai seorang kartunis politik mulai memperkenalkan figur Paman Sam. Nast kemudian menambahkan sentuhan artistik kepada Paman Sam, seperti diberikan janggut putih dan topi dengan bintang.
Nast merupakan kartunis yang menampilkan figur Santa Claus dalam versi lebih modern. Lebih dari itu, ia adalah sosok yang menciptakan simbol kedelai untuk Partai Demokrat dan gajah bagi Partai Republik. Dia juga pernah menyindir koruptor asal New York melalui kartunnya.
Selama Perang Dunia I, Paman Sam digambarkan melalui sebuah poster sebagai lelaki yang menggunakan topi menjulang ke atas dengan jaket biru sembari menunjuk kepada setiap yang melihatnya "I Want You For The U.S Army". James Montgomery Flagg (1877-1960) adalah seniman yang menggambar sosok tersebut.
Figur Paman Sam, sebagaimana yang digambarkan oleh Flagg, semakin dikenal ketika ia menjadi sampul majalah Leslie's Weekly pada Juli 1916 dengan judul "What Are You Doing For Preparedness?" Poster itu terus disebarkan dan digunakan dengan tulisan serta ajakan yang berbeda.
Pada September 1961, Kongres Amerika Serikat mengakui Samuel Wilson sebagai pencetus simbol nasional Amerika Serikat atau Paman Sam. Ia meninggal pada usia 88 atau pada 1854. Silwso dimakamkan tepat di samping istrinya Betsey Mann di Oakwood Cemetery, Troy, New York.
Penduduk kota menghormatinya dengan menyebut tempat pemakaman mereka berdua sebagai "The House of Uncle Sam".