Menlu Retno: Australia-ASEAN Jangkar Stabilitas Kawasan

Australia dapat menjadi mitra sejati ASEAN

Jakarta, IDN Times - Indonesia berharap Australia dapat menjadi mitra utama ASEAN dalam mempertahankan perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik. Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, menyatakan Australia dapat menjadi kekuatan positif di kawasan dengan mendukung sentralitas ASEAN.

Retno menyoroti status Australia sebagai satu di antara empat mitra ASEAN dengan kerja sama Comprehensive Strategic Partnership. Pernyataan itu disampaikan Retno dalam pertemuan ASEAN Post Ministerial Conference (PMC) dengan Australia, pada Rabu (13/7) di Jakarta.

"Kami memiliki ekspektasi besar kepada Australia untuk menjadi kekuatan positif kawasan dan mendukung sentralitas ASEAN dalam membentuk dinamika regional" kata Retno.

1. Dua fokus kerja sama antara ASEAN dan Australia

Menlu Retno: Australia-ASEAN Jangkar Stabilitas KawasanMenteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam acara pembukaan Bali Democracy Forum (BDF) ke-14 di Bali, Kamis (9/12/2021). (dok. Kemenlu)

Retno menyampaikan dua fokus area kerja sama. Pertama, dalam isu perdamaian dan stabilitas di kawasan. Menurut dia, Australia dan ASEAN dapat berperan sebagai jangkar perdamaian dan stabilitas di Indo-Pasifik.

"Kami perlu membangun arsitektur kawasan yang inklusif, dimana seluruh pihak merasa aman dan berkontribusi pada kemakmuran kawasan," kata Retno.

Baca Juga: Australia-India Jadi Batu Loncatan untuk Implementasi ASEAN Outlook

2. Australia diharapkan jadi mitra pembangunan kawasan pasifik

Menlu Retno: Australia-ASEAN Jangkar Stabilitas KawasanMenlu RI Retno Marsudi di HUT ASEAN ke-55. (youtube.com/ASEAN Secretariat)

Kedua, Retno juga berharap agar Australia dapat menjadi mitra pembangunan di kawasan Pasifik di masa depan. Menurut Retno, Pasifik merupakan bagian yang tak terpisahkan.

Untuk itu, diperlukan kerja sama konkret antara ASEAN dengan negara-negara Pasifik dalam aksi iklim dan pengurangan risiko bencana, keamanan pangan, dan ekonomi biru.

Retno juga mengharapkan dukungan Australia terhadap kerja sama antara Sekretariat ASEAN dan Pacific Island Forum (PIF) dimulai pada 2023.

3. Menlu se-ASEAN berharap ada kerja sama nyata dengan Australia

Menlu Retno: Australia-ASEAN Jangkar Stabilitas KawasanMenlu ASEAN di ASEAN Coordinating Council, Jakarta. (IDN Times/Sonya Michaella)

Pada pertemuan ini, Menlu dari seluruh anggota ASEAN harapkan peningkatan kerja sama konkret dengan Australia di sejumlah bidang, yakni perdagangan, konektivitas, kesehatan, pendidikan, transportasi, perubahan iklim, dan energi berkelanjutan. Mereka juga berharap Australia dapat menjadi jangkar pertumbuhan ekonomi di bagian Selatan Indo-Pasifik.

Di samping itu, negara-negara ASEAN juga mengharapkan Australia mendukung stabilitas dan perdamaian kawasan, termasuk dengan mendukung posisi bersama ASEAN mengenai Laut China Selatan.

Menteri Luar Negeri Australia, Penny Wong, menegaskan dukungan terhadap sentralitas ASEAN dalam menjaga stabilitas dan mewujudkan kemakmuran kawasan, melalui implementasi konkret ASEAN Outlook on the Indo-Pasific (AOIP). Selain itu, Australia juga telah merumuskan Strategi untuk Asia Tenggara tahun 2040 untuk tingkatkan kerja sama ekonomi dengan ASEAN.

Pertemuan tersebut menyepakati Concept Note untuk ASEAN-Australia Commemorative Summit. ASEAN-Australia Commemorative Summit akan dilaksanakan tahun depan.

Baca Juga: Retno Duduk Satu Meja dengan Menlu Rusia dan China, Ini yang Dibahas!

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya