Kejaksaan Tinggi Swedia Kembali Buka Kasus Pelecehan Seksual Assange
Si pendiri WikiLeaks hadapi hukuman maksimal 4 tahun penjara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Stockholm, IDN Times - Setelah sempat mengalami kebuntuan sejak tahun 2012, kasus pelecehan seksual yang menyeret nama pendiri WikiLeaks yakni Julian Assange kembali dibuka. Dilaporkan oleh BBC, pihak Kejaksaan Tinggi Swedia resmi membuka kembali kasus tersebut pada hari Senin (13/5/2019) kemarin. Hal tersebut diumumkan langsung oleh wakil direktur kejaksaan Eva-Marie Persson.
Kasus tersebut akan dibuka kembali lantaran diduga masih ada bukti-bukti lain menyangkut tuduhan yang dialamatkan pada Assange. "Sekarang dia telah keluar dari Kedutaan Ekuador. Situasi kasus ini telah berubah dan kami sudah bisa mengejar kelanjutan kasus ini," ujar Persson dalam sebuah konferensi pers. Turut ditambahkan jika surat jaminan untuk Assange tengah dalam proses penerbitan.
Baca Juga: Pasca Penangkapan Assange, Serangan Siber ke Ekuador Meningkat
1. Keputusan membuka kasus yang menyeret nama Julian Assange disampaikan oleh direktur kejaksaan Swedia, Eva-Marie Persson
Pihak pengadilan Swedia kini tengah mengajukan dakwaan pendahuluan, langkah yang mengawali dakwaan formal, terhadap pria asal Australia tersebut. Assange dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap dua wanita Swedia saat mengunjungi negara itu dalam rangka memberi kuliah umum pada tahun 2010 silam.
Kasus dugaan ini sendiri sempat ditutup pada Mei 2017 silam setelah menganggap mustahil membawa Assange ke Swedia. Apalagi waktu itu ia tinggal di gedung Kedutaan Besar Ekudaor untuk Inggris di London sejak 2012, berbekal suaka politik yang diterbitkan pemerintah Ekuador.
Meskipun kasus tersebut akan kadaluwarsa pada Agustus mendatang, tuduhan pelecehan seksual tetap ada. Assange sendiri berulang kali membantah telah melakukan tindak kriminal tersebut, sembari menyatakan segala proses hukum bermuatan politis.
Baca Juga: Jaksa Swedia Akan Umumkan Keputusan Penyelidikan Julian Assange
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.