Pasca Rusuh di Paris, Presiden Prancis Pecat Kepala Polisi
Buntut aksi vandalisme massa gilet jaunes di Champs Elysées
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pasca demonstrasi rompi kuning di Paris yang berujung ricuh, pemerintah Prancis mulai mengambil langkah-langkah penertiban. Aksi massa gilet jaunes untuk kali kesekian kembali menjadi sorotan publik. Terakhir, protes mereka pada Sabtu (16/9/2019) silam berakhir menjadi bentrok plus aksi vandalisme. Sejumlah toko, butik dan restoran mewah sepanjang jalan Champs Elysées dirusak serta dibakar.
Dilansir oleh CNN, pemerintah mengeluarkan larangan unjuk rasa di Champs Elysées (Paris), Pey-Berland Square (Bordeaux) dan Capitol Square (Toulouse). Dalam konferensi pers Senin (18/3/2019) kemarin, Perdana Menteri Edouard Philippe mengatakan jika pihaknya menerbitkan aturan tersebut lantaran pihaknya menemui fakta jika para anarkis dan ekstrimis turut bergabung dalam kelompok rompi kuning.
Baca Juga: Alami Serangan Verbal, Prancis Tarik Duta Besarnya dari Italia
1. Kehadiran 10 ribu massa jaket kuning di kawasan Champs Elysées pada Sabtu (16/3/2019) silam berujung pada vandalisme
"Mulai Sabtu depan (23/3/2019), kami akan melarang protes rompi kuning di kota-kota yang merasakan dampak paling parah. Kami juga melihat adanya tanda-tanda kehadiran kelompok radikal dan niatan merusak," ujar Philippe. Menurut penyelidikan, anggota-anggota kelompok radikal ultra-kiri, disebut sebagai pihak yang bertanggung jawab sekaligus perencana aksi vandalisme Sabtu silam.
Lebih lanjut, ia juga mengakui bahwa pihak keamanan gagal bertindak pro-aktif dalam mencegah pengrusakan, kendati lebih dari 120 orang yang terlibat digelandang ke sel tahanan. Menurut AFP, opsi amunisi anti huru-hara sengaja dipinggirkan sebab khawatir dengan potensi cedera berat. Sebagai buntut, kepala polisi kota Paris yakni Michel Delpuech dicopot dari jabatannya terhitung sejak Rabu (20/3/2019) ini.
Baca Juga: Warga Prancis dan Jerman Anggap Islam Bertentangan dengan Nilai Negara
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.