TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Thailand Pastikan 3 Juta Warga Asing Juga Divaksinasi

Rasa was-was meningkat seiring gelombang ketiga pandemik

Vaksin Sinovac yang akan diserahkan dari Dinas Kesehatan Jawa Timur ke Pemerintah Kota Surabaya pada hari Senin (13/1/2021). (Twiter.com/SapawargaSby)

Bangkok, IDN Times - Pemerintah Thailand mengonfirmasi bahwa sekitar tiga juta warga asing yang tinggal di negara tersebut juga akan masuk dalam daftar penerima vaksin. Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh kepala departemen pengendailan penyakit Thailand, Opas Kankawinpong, Kamis kemarin (6/5/2021).

"Siapa pun yang tinggal di Thailand, entah mereka penduduk lokal atau warga asing, jika mereka menginginkan divaksin, mereka bisa mendapatkannya," ujar Opas dalam sebuah pengarahan, seperti dilansir oleh Bangkok Post. "Tak ada satu pun yang aman sampai semua orang aman," tambahnya.

1. Pemerintah Thailand menyatakan bahwa sekitar 3 juta ekspatriat juga mendapat vaksinasi

Satu botol hand sanitizer yang disediakan bagi calon penumpang di Stasiun Kereta Api Ha Yaek Lat Phrao di kota Bangkok, Thailand, pada Maret 2020. (Wikimedia Commons)

Ini seolah menjawab rasa khawatir di kalangan ekspatriat Negeri Gajah Putih selama beberapa pekan terakhir. Belakangan, mereka bercerita di media sosial tentang susahnya mendapat vaksin. Mulai dari kurangnya informasi, masalah pendaftaran, hingga kebingungan cara mendapat vaksin jalur mandiri.

"Warga asing yang ingin divaksin juga bisa menghubungi kedutaan negara masing-masing untuk mendapatkannya," ungkap Opas.

Lebih jauh, ia mengatakan bahwa proses para ekspatriat ini untuk mendapat vaksin akan sama dengan warga Thailand. Kementerian Luar Negeri sendiri menyebut warga asing sedang diusahakan bisa mendaftar program vaksinasi. Ada dua opsi tambahan tengah ditempuh, yakni lewat aplikasi seluler daring atau mengontak langsung pihak rumah sakit.

Baca Juga: Cara Cek Data Vaksinasi COVID-19, Ada Lokasi Vaksinasi Terdekat    

2. Target vaksinasi Thailand adalah 70 persen dari total populasi sekarang

Ilustrasi satu botol dosis vaksin COVID-19 buatan AstraZeneca yang akan digunakan. (Wikimedia Commons)

Dilansir Reuters, pemerintah pimpinan Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha tersebut menargetkan ada 50 juta orang --sekitar 70 persen dari total populasi-- yang harus divaksinasi demi mencapai kekebalan kelompok (herd immunity). Angka tersebut berdasarkan sensus 2019 yakni terdapat 67 juga warga lokal dan tiga juta warga asing di Thailand.

Tahap pertama vaksinasi berlangsung sejak akhir Februari lalu. Mereka yang mendapat suntikan lebih dulu yakni tenaga kesehatan, penduduk di daerah dengan tingkat penularan tinggi, kelompok orang tua/lansia serta orang-orang dengan penyakit penyerta.

Total ada 2,5 juta dosis vaksin buatan Sinovac yang telah disiapkan. Di sisi lain, perusahaan farmasi nasional Siam Bioscience akan memproduksi vaksin jenis AstraZeneca mulai Juni mendatang untuk memenuhi permintaan nasional.

Baca Juga: Dalai Lama Vaksinasi COVID-19, Imbau Lainnya untuk Vaksinasi

Verified Writer

Achmad Hidayat Alsair

Separuh penulis, separuh orang-orangan sawah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya