Parlemen Turki Setujui Finlandia Jadi Anggota NATO
Turki soroti pendekatan Swedia terhadap terorisme
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Turki mengatakan menyetujui proses protokol keanggotaan NATO untuk Finlandia di sidang parlemen mereka pada Jumat (17/3/2023). Hal itu dengan memperhatikan bahwa Finlandia telah memenuhi masalah keamanan Turki.
Presiden Recep Tayyip Erdogan dalam konferensi pers bersama dengan Presiden Finlandia Sauli Niinistro di Ankara mengatakan Turki telah memutuskan untuk mengajukan proses persetujuan protokol keanggotaan NATO untuk Finlandia di parlemen negara itu.
“Turki telah melihat Finlandia melakukan langkah tulus dan nyata untuk memenuhi komitmennya dalam memorandum tiga pihak sejak ditandatangani pada KTT Madrid,” kata Erdogan, dilansir Anadolu.
Baca Juga: Finlandia Ngebut Gabung NATO, Tanpa Swedia?
Baca Juga: Buntut Pembakaran Alquran, Turki Tolak Keanggotaan Swedia di NATO
1. Turki sambut Finlandia yang disebut akan perkuat NATO
Erdogan menambahkan, NATO akan semakin kuat dengan masuknya Finlandia sebagai anggota. Dia meyakini negara itu akan berperan aktif dalam menjaga keamanan dan stabilitas global.
Lebih jauh, Erdogan menegaskan bahwa hubungan Turki-Finlandia akan diperkuat berdasarkan persekutuan NATO menyusul penyelesaian proses persetujuan itu.
Sementara itu Niinisto berterima kasih kepada Ankara atas nama seluruh rakyat Finlandia dengan persetujuan tersebut dan mengatakan, “sangat senang mendengar kabar baik”. Presiden Finlandia itu memuji Erdogan dan menekankan bahwa ia salah satu dari sekian banyak, jika bukan satu-satunya, yang berbicara dengan semua orang di dunia.