TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Populasi Gajah Berkurang 50 Persen Selama 40 Tahun Terakhir

Habitat mereka menyusut

Seekor gajah Afrika, dikenali karena bentuk telinganya yang sangat lebar jika dibandingkan dengan gajah Asia. unsplash.com/@bepnamanh

Jakarta, IDN Times - Semua gajah membutuhkan banyak ruang gerak, terkadang gajah juga bisa berkeliaran di area luar teritorial mereka untuk mencari makanan dan air untuk bertahan hidup.

Tapi kini habitat mereka menyusut. Habitat gajah Afrika telah menurun lebih dari 50 persen sejak 1979, sementara gajah Asia sekarang hanya 15 persen dari jangkauan aslinya. Jumlah gajah turun drastis dalam beberapa abad terakhir sebagian besar karena perdagangan gading ilegal dan hilangnya habitat yang semakin lama semakin menyusut. 

Baca Juga: 3 Faktor Anak Gajah Berpotensi Mati meski di Konservasi

1. Meski beberapa populasi sekarang stabil, tapi perburuan, konflik, dan perusakan habitat terus mengancam spesies mereka

Seekor gajah Afrika, dikenali karena bentuk telinganya yang sangat lebar jika dibandingkan dengan gajah Asia. unsplash.com/@michaelwb

Gajah adalah hewan darat terbesar di dunia. Gajah Afrika jantan adalah yang terbesar dari spesies tersebut dengan berat mencapai 6 ton. Sedangkan gajah Asia yang lebih kecil masih dapat mencapai berat 5 ton.

Gajah betina adalah hewan sosial yang hidup berkelompok dengan kerabatnya. Gajah jantan biasanya hidup sendiri tetapi terkadang membentuk kelompok kecil dengan pejantan lain. Semua gajah membutuhkan banyak ruang untuk bergerak, terkadang berkeliaran di area luar teritorial mereka untuk mencari makanan dan air yang cukup.

Meningkatnya konflik antar manusia dengan satwa liar dan peningkatan perburuan gading ilegal dalam beberapa tahun terakhir seharusnya membuat kita sadar mengapa populasi gajah berkurang selama 40 tahun terakhir.

2. Populasi gajah secara keseluruhan

Sekawanan gajah Afrika. unsplash.com/@joshmuller

Melansir WWF, jika beberapa populasi gajah Afrika aman dan berkembang, terutama di Afrika bagian selatan. Tapi jumlahnya terus menurun di daerah lain, terutama di Afrika Tengah dan sebagian Afrika Timur. Dengan perkiraan 415.000 gajah tersisa di benua tersebut, spesies ini dianggap rentan, bahkan menuju kepunahan.

Jumlah gajah Asia telah turun setidaknya 50 persen selama tiga generasi terakhir dan terus menurun hingga saat ini. Dengan hanya tersisa 40.000-50.000 di alam liar, spesies ini diklasifikasikan sebagai spesies yang terancam punah.

Sangat penting untuk melestarikan gajah Afrika dan Asia karena mereka memainkan peran penting dalam ekosistem serta berkontribusi terhadap pariwisata dan pendapatan masyarakat di banyak daerah.

Baca Juga: Hampir Sebulan Bertahan Setelah Kritis, Bayi Gajah Sumatra Mati

Verified Writer

Anastasia Jaladriana

Moonlight bae.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya