Mahathir Mohamad: Invasi Rusia karena Kecintaan Eropa pada Perang
Ini analisis eks PM Malaysia atas perang Rusia-Ukraina
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, mengatakan bahwa perang Rusia-Ukraina disebabkan oleh kecintaan orang Eropa pada perang.
“Saya ragu untuk menulis artikel ini. Saya mungkin dituduh meminta maaf untuk Rusia. Tapi tidak. Saya pikir perang saat ini antara Ukraina dan Rusia disebabkan oleh kecintaan orang Eropa pada perang, hegemoni, dominasi,” kata Mahathir, melalui rangkaian cuitannya, bertepatan dengan satu tahun perang Rusia-Ukraina, Jumat (24/2/2023).
Baca Juga: Setahun Perang Rusia-Ukraina, China: Sanksi ke Moskow Harus Dihentikan
1. Rusia pernah jadi aliansi Barat hadapi Jerman di Perang Dunia II
Mahathir kemudian mengulas secara singkat hubungan Rusia dengan negara-negara Barat. Dia menyinggung soal hubungan Rusia dan beberapa negara Barat dalam Perang Dunia II untuk mengalahkan Jerman.
“Rusia adalah mitra Eropa Barat (termasuk Amerika Serikat dan Kanada) dalam perang melawan Jerman. Saat Jerman dikalahkan, Barat menyatakan bahwa Rusia, mitra mereka, adalah musuh baru mereka,” kata dia.
“Jadi, mereka harus mempersiapkan perang melawan Rusia. Dan NATO dibuat untuk membentuk aliansi militer melawan Rusia. Rusia kemudian mendirikan Pakta Warsawa. Dan Perang Dingin pun terjadi. Dan dunia harus memilih antara barat dan timur,” ulasnya.
Baca Juga: PBB Minta Rusia Segera Tarik Pasukan dari Ukraina
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.