Mulai Akur Lagi, Prancis Akan Kembalikan Dubes untuk AS Pekan Depan
Biden-Macron janji akan bertemu pada akhir Oktober
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Prancis sepakat untuk menempatkan kembali duta besarnya untuk Amerika Serikat (AS) pekan depan. Keputusan itu diambil setelah Presiden Prancis, Emmanual Macron, berkomunikasi dengan Presiden AS, Joe Biden, melalui telepon.
Dilansir dari Al Jazeera, kedua pemimpin negara juga sepakat untuk memperbaiki hubungan, dengan mengadakan pertemuan pada akhir Oktober di Eropa.
"Kedua pemimpin telah memutuskan untuk membuka proses konsultasi mendalam, yang bertujuan untuk menciptakan kondisi untuk memastikan kepercayaan dan mengusulkan langkah-langkah konkret menuju tujuan bersama," kata pernyataan bersama kedua negara.
Baca Juga: RI Bisa Dekati China dan Prancis soal Kapal Selam Nuklir Australia
1. Itikad kedua negara memperbaiki hubungan
Beberapa hari lalu, Prancis menarik duta besarnya untuk AS dan Australia imbas Pakta Aukus, kemitraan kerja sama antara AS-Inggris-Australia yang membuat Canberra membatalkan pemesanan kapal selam dari Paris senilai 40 miliar dolar AS (sekitar Rp570 triliun).
Pakta Aukus diluncurkan sebagai upaya tiga negara membendung agresivitas China di kawasan Indo-Pasifik. Namun, kerja sama itu dikritik karena tidak mengakomodir perwakilan Uni Eropa.
Koresponden Al Jazeera di Paris, Natacha Butler, memaknai penggilan telepon pada Rabu (22/9/2021) sebagai itikad kedua negara untuk bergerak maju.
“Yang jelas, dari panggilan telepon ini baik Macron dan Biden, mereka tahu bahwa AS dan Prancis memiliki kepentingan bersama untuk meningkatkan hubungan dan membangun kembali sebagian dari kepercayaan itu,” kata Butler.
“Tentu saja, itu tidak berarti menghilangkan kekesalahan Prancis untuk sementara waktu,” tambahnya.
Baca Juga: Hubungan Memanas, Prancis Tarik Duta Besarnya untuk AS dan Australia
Baca Juga: AS-Inggris-Australia Bersatu Bentuk Pakta Aukus Untuk Hadapai China
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.