TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sah! Hamzah Lubis Terpilih sebagai Ketua PPI Dunia 2023-2024

Janji bawa PPI Dunia wujudkan Indonesia Emas 2045

Hamzah Assuudy Lubis, Mahasiswa Universitas Tripoli di Lebanon (Dok. IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Hamzah Assuudy Lubis, Mahasiswa Universitas Tripoli di Lebanon, terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia (PPID) untuk masa bakti 2023-2024.

Hamzah terpilih untuk memimpin 62 PPI di berbagai negara melalui Simposium Internasional XV PPI Dunia di Belanda pada Kamis (10/8/2023).

Meski sempat berlangsung alot, keputusan bulat untuk memilih Hamzah Lubis menahkodai PPI Dunia menandai era baru kepemimpinan PPI Dunia.

Baca Juga: Siap-siap, Menpora Buka Peluang Diaspora Bela Timnas di Level Dunia

1. Bersama pemerintah menyambut Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (26/2/2020) (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Usai mendapatkan mandat, Hamzah berjanji akan membawa PPI Dunia sebagai platform yang mendukung visi Indonesia Emas 2045.

“Kita akan bawa PPI Dunia berkontribusi aktif mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan mengedepankan aspek kolaborasi. Juga mendorong mahasiswa Indonesia di luar negeri yang unggul dan berdaya saing,” kata dia, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Jumat (11/8/2023).

Selain berbicara soal konsep abstrak Indonesia Emas, Hamzah juga memaparkan rencana konkret 12 program kerja unggulannya. Di antaranya adalah optimalisasi peran PPI Dunia sebagai poros pergerakan pelajar sebagaimana pada masa Bung Hatta lewat gerakan pelajar mendunia (GPIM), festival pendidikan, kelompok mentoring, dan pelatihan untuk pengembangan skill non-akademik.

2. Di antara program kerja PPI Dunia 2023-2024

Hamzah Assuudy Lubis, Mahasiswa Universitas Tripoli di Lebanon (Dok. IDN Times/Istimewa)

Selain itu, Hamzah juga menyinggung soal program Satu Suara untuk menyoroti isu-isu nasional, job fair, pembuatan buku Indonesia di Masa Depan, serta optimalisasi program duta ekspor yang membantu UMKM lokal ekspansi pasar luar negeri.

“Di luar dari program kerja unggulan ini, tentu kita juga terlibat dalam kajian strategis yang bisa memberikan input baik untuk pemerintah maupun pihak swasta,” kata Hamzah, yang juga sempat menjabat Wakil Koordinator PPI Dunia periode 2022-2023.

Di samping itu, ia juga meyakinkan PPI Dunia untuk melakukan evaluasi internal. Pasalnya, dalam agenda sidang organisasi, mencuat pandangan terkait kurangnya pelibatan PPI Negara dalam penyelenggaraan program PPI Dunia.

“Ini akan kita evaluasi juga lewat rapat internasional. Nantinya, kita desain setiap program kerja mesti menggandeng minimal satu atau dua PPI Negara,” terangnya.

Baca Juga: Kiper Berdarah Indonesia Siap Panen Trofi Bareng Inter Milan

Verified Writer

Andi IR

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya