Lebanon Menggelar Pemilu Pertama sejak Krisis Ekonomi
Pemilu 2022 jadi kunci reformasi ekonomi di Lebanon
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Lebanon menyelenggarakan pemilihan umum pada Minggu (15/05/2022). Ini merupakan pemilihan umum pertama sejak keruntuhan ekonomi negara mereka.
Pemilu ini merupakan ujian bagi Hizbullah (Hezbollah) yang didukung Iran dan sekutunya. Pemilu ini akan menjadi jawaban bagi masyarakay internasional apakah Hizbullah dapat mempertahankan mayoritas parlemen di tengah melonjaknya kemiskinan dan kemarahan dari partai mayoritas lainnya.
Baca Juga: Lebanon Butuh Negara-Negara Arab untuk Bangkit
Baca Juga: Israel Panik! Drone Milik Hizbullah Melintas dari Lebanon
1. Pemilu Lebanon diselenggarakan di 15 distrik
Sebelumnya, kepastian pemilu Lebanon diambang ketidakpastian selama berbulan-bulan. Pada akhirnya, masyarakat di atas 21 tahun dapat berpartisipasi pada pemilihan tersebut.
Pemungutan suara dibuka pada pukul 07.00 pagi waktu setempat di 15 distrik pemilihan. Warga negara yang berusia di atas 21 tahun dapat memilih di kota dan desa di mana mereka dibesarkan, dilansir Al Arabiya News.
Walau begitu, kampanye terkait pemilu ini dianggap mengecewakan akibat kesulitan ekonomi negara sehingga memakan banyak waktu. Di sisi lain, sudah ada 3,9 juta orang Lebanon memenuhi syarat untuk memilih ketika tempat pemungutan suara.
Baca Juga: PM Lebanon Tak Ingin Maju Pemilu Parlemen: Untuk Generasi Baru
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.