Mesir Tengahi Konflik Israel dan Islamic Jihad
Kedua pihak dikabarkan sepakat lakukan gencatan senjata
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Upaya sedang dilakukan untuk mencapai gencatan senjata penuh antara Israel dan kelompok Islamic Jihad Palestina. Hal tersebut diungkapkan oleh seorang pejabat Israel pada Minggu (07/08/2022) setelah serangan IDF ke wilayah Palestina yang menewaskan 20 warga Palestina, termasuk anak-anak.
Presiden Mesir Abdel-Fattah el-Sissi mengatakan pada hari Sabtu (06/08/2022) bahwa pemerintahnya terlibat dalam upaya aktif untuk menenangkan pertempuran di Jalur Gaza. Mesir telah memainkan peran sentral dalam menengahi antara Israel dan Islamic Jihad baru-baru ini.
Baca Juga: Menjadi Situs Bersejarah di Mesir, Inilah 10 Fakta Kuil Hatshepsut
1. Mesir meminta Israel terbuka terkait potensi gencatan senjata
Ketika ditanya tentang pembicaraan gencatan senjata yang dimediasi Mesir, Menteri Intelijen Elazar Stern, mengatakan kepada Army Radio pada hari Minggu (17/08/2022) bahwa operasi militer terhadap Islamic Jihad Palestina akan berlanjut sampai, “Kami yakin akan tetap tenang di selatan,” dilansir The Times of Israel.
Mesir menyarankan Israel terbuka untuk gencatan senjata dengan Islamic Jihad Palestina yang berbasis di Gaza. “Israel telah membuat pencapaian yang sangat signifikan dalam operasi tersebut,” katanya.
Militer Israel akan terus melakukan teror jika Islamic Jihad tak menunjukkan tanda-tanda ingin memulai perdamaian. “Jika mereka terus menembaki kami, kami akan terus merespons, tetapi jika [Islamic Jihad] meminta kesepakatan – kami tidak mencari perang,” tambah Stern.
Baca Juga: Islamic Jihad Palestina dan Hamas Ancam Serang Balik Israel
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.