TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mesir Tengahi Konflik Israel dan Islamic Jihad

Kedua pihak dikabarkan sepakat lakukan gencatan senjata

bendera Mesir (pixabay.com/Chickenonline)

Jakarta, IDN Times - Upaya sedang dilakukan untuk mencapai gencatan senjata penuh antara Israel dan kelompok Islamic Jihad Palestina. Hal tersebut diungkapkan oleh seorang pejabat Israel pada Minggu (07/08/2022) setelah serangan IDF ke wilayah Palestina yang menewaskan 20 warga Palestina, termasuk anak-anak. 

Presiden Mesir Abdel-Fattah el-Sissi mengatakan pada hari Sabtu (06/08/2022) bahwa pemerintahnya terlibat dalam upaya aktif untuk menenangkan pertempuran di Jalur Gaza. Mesir telah memainkan peran sentral dalam menengahi antara Israel dan Islamic Jihad baru-baru ini. 

Baca Juga: Menjadi Situs Bersejarah di Mesir, Inilah 10 Fakta Kuil Hatshepsut

1. Mesir meminta Israel terbuka terkait potensi gencatan senjata

Ketika ditanya tentang pembicaraan gencatan senjata yang dimediasi Mesir, Menteri Intelijen Elazar Stern, mengatakan kepada Army Radio pada hari Minggu (17/08/2022)  bahwa operasi militer terhadap Islamic Jihad Palestina akan berlanjut sampai, “Kami yakin akan tetap tenang di selatan,” dilansir The Times of Israel.

Mesir menyarankan Israel terbuka untuk gencatan senjata dengan Islamic Jihad Palestina yang berbasis di Gaza. “Israel telah membuat pencapaian yang sangat signifikan dalam operasi tersebut,” katanya.

Militer Israel akan terus melakukan teror jika Islamic Jihad tak menunjukkan tanda-tanda ingin memulai perdamaian. “Jika mereka terus menembaki kami, kami akan terus merespons, tetapi jika [Islamic Jihad] meminta kesepakatan – kami tidak mencari perang,” tambah Stern. 

2. Israel sepakat untuk menerima hasil negosiasi gencatan senjata dari Mesir

Israel telah menyetujui persyaratan yang ditetapkan oleh Mesir terkait hasil negoisasi gencatan senjata dengan Islamic Jihad Palestina. Namun, Islamic Jihad Palestina belum mengonfirmasi apakah mereka bersedia memenuhi persyaratan juga atau tidak walau The Jerussalem Post melaporkan pihak kelompok asal Gaza itu sudah sepakat. 

Islamic Jihad Palestina terus meluncurkan roket ke pemukiman di Israel selatan pada Minggu sore (07/08/2022). Padahal, waktu tersebut merupakan waktu di mana diskusi negosiasi gencatan senjata berlangsung. 

Presiden Mesir Sisi mengatakan negaranya "membuat kontak dengan semua pihak sepanjang waktu agar hal-hal tidak di luar kontrol dan agar pertempuran tidak terjadi." Selain itu, delegasi intelijen Mesir yang dipimpin oleh Mayot Jenderal Ahmed Abdelkhaliq tiba di Israel pada hari Sabtu (06/08/2022) untuk membantu proses negosiasi antara Israel dan Islamic Jihad Palestina.

Baca Juga: Islamic Jihad Palestina dan Hamas Ancam Serang Balik Israel

Verified Writer

Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya