NATO: Sekutu Barat Harus Siap Dukung Ukraina Jangka Panjang
Negara-negara Barat didorong untuk menyiapkan anggaran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal North Atlantic Treaty Organization (NATO), Jens Stoltenberg, memperingatkan negara-negara Barat untuk mendukung Ukraina dalam jangka panjang. Sebab, Presiden Rusia Vladimir Putin tidak memiliki untuk berdamai dengan Ukraina dalam waktu dekat.
Stoltenberg meminta negara-negara Barat menguatkan diri untuk memasok bantuan ke Ukraina. Dia menekankan pentingnya anggaran militer yang besar dalam beberapa tahun mendatang.
Baca Juga: Fakta-Fakta Pertemuan Xi Jinping-Putin, Bahas soal Ukraina!
1. Putin merencanakan lebih banyak perang
Stoltenberg ingin negara-negara anggota NATO setuju untuk membelanjakan minimal 2 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Dia juga menjelaskan situasi perang di Ukraina masih berlangsung sengit.
"Hanya mengerahkan ribuan dan ribuan tentara lagi, telah mengambil banyak korban demi keuntungan minimal. Presiden Putin tidak merencanakan perdamaian, dia merencanakan lebih banyak perang,” kata Stoltenberg, dilansir The Guardian.
Dia menambahkan bahwa Rusia meningkatkan produksi industri militer di negara lainnya.
"Menjangkau rezim otoriter seperti Iran atau Korea Utara, dan lainnya untuk mencoba mendapatkan lebih banyak senjata," tambahnya.
Baca Juga: Selain Vladimir Putin, Ini 3 Kepala Negara yang Pernah Didakwa ICC
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.