Parlemen AS dan Korsel Sepakat untuk Denuklirisasi Korea Utara
Pelosi tak menyinggung Taiwan saat berada di Korsel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua parlemen Korea Selatan Kim Jin-pyo dan Ketua parlemen Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi mengatakan mereka setuju untuk mendukung upaya untuk denuklirisasi Korea Utara. Kedua pejabat tersebut menyuarakan keprihatinan atas meningkatnya ancaman nuklir Korea Utara.
Hal itu disampaikan dalam kunjungan Pelosi ke Korsel pada Kamis (4/8/2022). Setelah mengunjungi Singapura, Malaysia, Taiwan, dan Korea Selatan, Pelosi dijadwalkan juga akan berkunjung ke Jepang. Kunjungan Pelosi tersebut membuat tensi antara China dan Taiwan-AS meningkat.
Baca Juga: Politikus Korsel Soal Korut: Nuklir Dilawan Nuklir, AS Jangan Naif!
Baca Juga: Nancy Pelosi ke Taiwan, China Panggil Dubes AS
1. Parlemen AS-Korsel sepakat melakukan denuklirisasi Korut dengan dialog diplomatik
Ancaman Korea Utara terhadap kedua negara dikabarkan telah meningkat. "Kedua belah pihak menyatakan keprihatinan atas permasalahan serius di mana tingkat ancaman Korea Utara meningkat," kata Kim, dilansir The Korea Times.
"Berdasarkan tindakan pencegahan yang kuat dan luas (Korea Selatan) terhadap Korea Utara yang, kami setuju untuk mendukung upaya kedua pemerintahan untuk denuklirisasi dan perdamaian melalui kerja sama internasional dan dialog diplomatik," kata pernyataan itu.
Selain membahas denuklirisasi Korea Utara, kedua pejabat tersebut juga membahas isu di bidang-bidang lainnya seperti keamanan pertahanan, ekonomi dan teknologi. Untuk lebih mendukung hubungan ini, Kim mengatakan para pembicara sepakat untuk meninjau resolusi yang menandai peringatan 70 tahun kedua negara.
Baca Juga: Nancy Pelosi ke Taiwan, Indonesia Menganut Kebijakan One Policy China
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.