Polisi Moral Iran Kembali Beroperasi Razia soal Hijab
Ulama di Iran sepakat aturan hijab tetap ditegakkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Iran telah meluncurkan kembali patroli yang disebut polisi moralitas. Hal ini merupakan upaya pihak berwenang Iran dalam menegakkan aturan jilbab yang wajib negara itu. Hal itu dikonfirmasi Saeid Montazeralmahdi, juru bicara pasukan penegak hukum Iran, pada Minggu (16/7/2023)
Dia mengatakan patroli polisi dilaksanakan dengan menggunakan kendaraan atau sekadar jalan. Montazeralmahdi juga mengatakan polisi berharap masyarakat setempat menyesuaikan diri dengan aturan berpakaian agar polisi bisa fokus ke misi keamanan lainnya di Iran.
Baca Juga: Iran Bantah Telah Bubarkan Polisi Moral
Baca Juga: Dukung Demonstrasi, Ratu Catur Iran Bertanding Tanpa Jilbab
1. Tugas dan wewenang polisi moralitas di Iran
Para polisi moralitas bertugas memperingatkan perempuan untuk memperbaiki cara mereka berpakaian. Mereka berwenang memerintahkan perempuan untuk menyesuaikan jilbab hingga menuntut ganti pakaian yang dianggap lebih pantas.
Perempuan yang dianggap melanggar aturan bisa ditangkap dan dibawa ke fasilitas pendidikan ulang yang dijalankan oleh polisi. Polisi setempat tidak berwenang untuk melakukan kekerasan dalam operasi itu.
Dilansir Al Jazeera, Montazeralmahdi mengatakan polisi moralitas akan mengeluarkan peringatan dan memperkenalkan sistem peradilan kepada mereka yang bersikeras melanggar norma, tanpa mempedulikan konsekuensi dari pelanggaran pada pakaian mereka.
Baca Juga: Iran Adili Jurnalis yang Melaporkan Kematian Mahsa Amini
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.