Politisi Inggris Serukan Warga untuk Tidak Pakai TikTok, Ini Alasannya
TikTok buka suara terkait tuduhan anggota parlemen Inggris
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Komite Parlemen Inggris, Alicia Kearns, pada Minggu (5/2/2023) menyarankan orang-orang untuk tidak menggunakan media sosial TikTok. Hal tersebut tak lepas dari kekhawatiran terkait keamanan data.
Pernyataan Kearns merujuk pada insiden baru-baru ini, merujuk Amerika Serikat (AS) yang menembak jatuh balon China di lepas pantai Atlantik. China membantah tuduhan AS bahwa itu digunakan untuk spionase.
Baca Juga: Pengamat Nilai TikTok Bisa Pengaruhi Kemenangan Parpol di Pemilu 2024
1. Kearns menyarankan orang-orang untuk tidak menggunakan TikTok
Kearns mengungkapkan kekhawatiran yang lebih besar terkait keamanan data di TikTok. Kearns berpendapat bahwa aplikasi tersebut digunakan untu mengintimidasi mereka yang mencari perlindungan di Inggris dan di seluruh dunia.
"Ada alasan mengapa China memiliki aplikasi ini. Data kami adalah kerentanan utama dan China sedang membangun negara totaliter teknologi di belakang data kami. Jadi kami harus jauh lebih serius untuk melindungi diri kami sendiri," katanya, dikutip dari Philstar.
Saat ditanya apakah dia mengatakan orang-orang harus menghapus TikTok dari ponsel mereka, Kearns menjawab, "tidak usah ditanyakan lagi. Tidak ada gunanya memiliki kerentanan itu di ponsel kalian."
Baca Juga: Australia Akan Hapus Monarki Inggris dari Uang Kertasnya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.