Rusia Resmi Jatuhkan Sanksi kepada 121 Warga Negara Australia
Banyak publik figur dan wartawan Australia terkena sanksi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Rusia telah mengumumkan sanksi tambahan kepada 121 warga negara Australia. Sanksi-sanksi tersebut diberikan kepada berbagai kalangan, termasuk wartawan, pebisnis dan pejabat militer.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada Kamis (16/06/2022) malam bahwa langkah untuk memberikan sanksi kepada warga Australia merupakan tanggapan atas sanksi pemerintah Australia terhadap individu Rusia. Sebelumnya, Australia merupakan salah satu negara yang berani memberikan sanksi kepada Rusia akibat invasi Ukraina sejak 24 Februari 2022 lalu.
Baca Juga: 30 Miliarder Rusia Tersingkir dari Daftar Orang Terkaya Dunia
Baca Juga: Australia Targetkan Kurangi Emisi Karbon Sebesar 43 Persen pada 2030
1. Mereka yang masuk dalam daftar hitam dianggap menyebarkan "Russophobia"
Setidaknya terdapat 121 warga negara Australia yang masuk dalam daftar hitam baru Rusia yang dirilis pada Kamis (16/06/2022). Mereka yang masuk dalam daftar dianggap telah menyebarkan "Russophobia" di Australia. Sebanyak 121 warga negara Australia tersebut tak bisa memasuki wilayah Rusia sampai waktu yang belum ditentukan.
"Mempertimbangkan bahwa Canberra resmi tampaknya tidak akan meninggalkan garis kebijakan anti-Rusia, dan terus mengeluarkan sanksi baru, Rusia akan terus memperbarui daftar pemberhentiannya", tulis akun resmi Kementerian Luar Negeri Rusia.
Hubungan Australia dan Rusia memang sedang panas-panasnya sejak invasi Kremlin di Ukraina. Australia memang tak segan-segan dalam memberikan sanksi kepada Rusia sekaligus menyumbang bantuan kendaraan dan kesehatan kepada Ukraina.
Baca Juga: Dua Warga AS Hilang di Ukraina, Diduga Ditawan Pasukan Rusia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.