TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sekjen PBB Berharap China Izinkan UN Human Rights Kunjungi Xinjiang

Guterres minta terdapat "kunjungan kredibel" ke China

Sekjen PBB Antonio Guterres (un.org)

Jakarta, IDN TIMES - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, dikabarkan telah meminta para pimpinan pemerintahan di Beijing untuk mempersilahkan kepala UN Human Rights Michelle Bachelet melakukan "kunjungan kredibel" ke China, termasuk Xinjiang. Guterres dikabarkan telah bertemu Presiden China Xi Jinping sekaligus Menteri Luar Negeri Wan Yi di sela pembukaan Olimpiade Beijing 2022 pada Sabtu (05/02/2022).

Disebutkan bahwa Guterres "Menyebutkan harapannya bahwa pertemuan antara kantor Komisioner Tinggi HAM dan otoritas China akan menginzinkan kunjungan yang kredibel di China, termasuk Xinjiang". Walau begitu, laporan pertemuan dari kantor berita Pemerintah China Xinhua tidak menyebutkan persoalan hak asasi manusia (HAM). 

1. Permintaan Guterres tak lepas dari dugaan pelanggaran HAM terhadap etnis Uighurs

Ilustrasi Penjara (IDN Times/Mardya Shakti)

Dalam beberapa tahun terakhir, Pemerintah China memang dianggap telah melakukan pelanggaran HAM terkait penahanan terhadap minimal satu juta penduduknya yang mayoritas muslim di "kamp pendidikan ulang". Pemerintah China juga diduga melakukan pelanggaran HAM lainnya berupa sterilisasi paksa terhadap perempuan dan kerja paksa, dilansir France 24

Di sisi lain, Pemerintah China sebenarnya telah menyangkal tuduhan pelanggaran tersebut dan menganggap "kamp pendidikan ulang" merupakan bagian dari memberantas paham ekstrimisme. China juga membantah tuduhan genosida yang sempat dilayangkan oleh berbagai negara, termasuk Pemerintah Amerika Serikat.

Baca Juga: Rusia-China Makin Lengket, Ini Seruan  Mereka ke Negara Barat 

2. China kirimkan pesan tak ada pelanggaran HAM melalui pembukaan Olimpiade Beijing 2022

Pada pembukaan Olimpiade Beijing 2022 yang diselenggarakan pada Jumat (04/02/2022), terdapat hal yang menarik terkait atlet yang membawa obor. Salah satu atlet pembawa obor yang bernama Dinigeer Yilamujian diketahui berasal dari etnis Uighur. Dinigeer Yilamujian diketahui sebagai peraih medali ski internasional pertama asal China. 

Dia sendiri diketahui juga merupakan keturunan asli Xinjiang. Ditunjuknya Dinigeer Yilamujian sebagai pembawa obor di pembukaan Olimpiade Beijing 2022 ditafsirkan sebagai jawaban China atas segala tuduhan pelanggaran HAM terhadap etnis Uighur. 

Baca Juga: Filipina Kutuk Aksi Kapal China di Laut China Selatan

Verified Writer

Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya