Tuntut Kesejahteraan Pengungsi, Warga Australia Turun ke Jalan
Demo juga menuntut agar penahanan pengungsi dihapuskan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Warga Australia menginisiasi unjuk rasa demi mengakhiri penahanan lepas pantai bagi para imigran. Kerumunan di pusat kota Sydney itu diperkirakan mencapai ribuan orang pada Minggu (24/7/2022).
Para demonstran memegang poster yang menyerukan perlakuan yang lebih baik terhadap pengungsi di Australia dan luar negeri. Para demostran juga mengutuk kebijakan "kejam" pemerintah federal sebelumnya.
Baca Juga: AS Tangkap 132 Imigran yang Sembunyi di Dalam Kontainer dari Meksiko
Baca Juga: PM Baru Australia Albanese Lebih Ambisius dalam Target Kurangi Emisi
1. Para demonstran menginginkan nasib para pengungsi yang lebih baik
"Hari ini kami di sini karena kami membutuhkan perubahan mendasar," kata penyelenggara protes dan koordinator Refugee Action Coalition Ian Rintoul, dilansir The Canberra Times. "Tuntutan pertama kami adalah visa permanen bagi semua untuk mengakhiri penahanan lepas pantai," tambahnya.
"Kami juga membutuhkan peningkatan penerimaan pengungsi Afghanistan dan bagi pemerintah Albanese untuk memperbaiki larangan pemerintah Morrison tentang pemukiman kembali pengungsi dari Indonesia," tambah Ian Rintoul.
Rintoul juga menyerukan diakhirinya penahanan dan penutupan semua pusat penahanan bagi para pengungsi. Selain itu, dia juga meminta Pemerintah Australia untuk menghentikan pengembalian kapal pengungsi yang memasuki wilayah Australia.
Baca Juga: Lupa Makan Sisaan Roti Subway, Perempuan Australia Didenda Rp27 Juta
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.