Korut Tembak Rudal Lagi, AS Pertimbangkan Kirim Jet Tempur ke Korsel
Aset strategis AS ingin ditempatkan di Korsel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS), pada Jumat (24/2/2023) mempertimbangkan untuk mengirim pesawat tempur bertenaga nuklir saat latihan militer bersama dengan Korea Selatan (Korsel) bulan depan.
Langkah ini selaras dengan upaya peningkatan kerja sama untuk memperkuat pencegahan menyusul provokasi rudal Korea Utara (Korut). Belum lama, Korut kembali mencuri perhatian dunia dengan menembakkan rudal balistik jarak jauh.
Latihan rudal Korea Utara menggunakan Hwasal-2 dan mengenai target di Laut Jepang. Rudal tersebut melakukan perjalanan elips sepanjang 2.000 kilometer selama 170 menit.
Baca Juga: Pengadilan Korsel: Pasangan LGBT Tetap Dilindungi Asuransi Negara
1. Korsel enggan berkomentar terkait kemungkinan pengerahan aset militer AS
AS sebelumnya mengirim kapal induk USS Ronald Reagan ke Semenanjung Korea pada 2022. Ini merupakan bagian kerja sama pertahanan antara AS-Korsel.
Kementerian Pertahanan Korsel menolak untuk mengkonfirmasi apakah kapal induk kelas Nimitz akan dikerahkan ke negaranya dalam waktu dekat.
"Pengerahan AS berupa aset militer utama telah berjalan dalam konsultasi intens antara Korea Selatan dan AS," katanya, dilansir Yonhap News Agency.
Selama pembicaraan antara menteri pertahanan pada November lalu, kedua pihak sepakat untuk meningkatkan frekuensi dan intensitas pengerahan aset strategis AS ke Korea.
Aset strategis biasanya diartikan berupa kapal induk, bom, dan kapal selam bertenaga nuklir.
Baca Juga: Tembak Rudal Antarbenua Lagi, Korut: Kami Pantau Pergerakan Musuh!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.