Perusahaan Ini Tawarkan Rp25 Juta Bagi Sukarelawan yang Mau Kena Virus
Eksperimen terinfeksi virus corona yang mirip COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
London, IDN Times - Perusahaan farmasi asal Inggris mengumumkan pencarian sukarelawan yang bersedia untuk sengaja diinfeksi dengan dua jenis virus corona berbeda yang mirip dengan COVID-19. Hvivo, nama perusahaan tersebut, menamai program ini dengan FluCamp yang membuka pendaftaran bagi 24 orang sehat yang tinggal Inggris.
Imbalannya cukup lumayan yaitu Rp1,8 juta per hari. Jika bersedia, sukarelawan akan mengikuti eksperimen ini selama 11 sampai 14 hari sesuai dengan masa inkubasi virus. Artinya, ketika ditotal, masing-masing sukarelawan berpeluang mengantongi Rp25 juta.
1. Hvivo menyebut eksperimen ini aman dan sudah banyak yang terlibat sebelumnya
Melalui situs resmi, Hvivo menyebut telah ada "ribuan orang yang terlibat dalam studi klinis kami yang etis dan disetujui oleh peraturan". Selanjutnya, Hvivo menjelaskan bahwa "para sukarelawan membantu kami untuk mencapai langkah-langkah luar biasa ke depan dalam memahami virus-virus deman dan flu biasa, serta bagaimana ini bisa dirawat".
Sementara itu, The Times melaporkan bahwa Hvivo memiliki satu laboratorium pengujian yang berlokasi di London bagian timur. Perusahaan itu disebut sebagai satu dari setidaknya 20 korporasi dan organisasi sektor publik yang berusaha untuk mengembangkan vaksin guna menyembuhkan COVID-19.
Baca Juga: Virus Corona: Apa Itu Virus? Ini Asal Muasal dan Cara Terbentuknya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.