TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

AS Akan Beri Rp71 Miliar untuk Penangkapan Petinggi CJNG

El Pelon diduga tengah memimpin Grupo Elite

Foto Juan Carlos Valencia González alias El Pelon. (twitter.com/GuessWhoDufer)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Amerika Serikat pada Rabu (30/11/2021) telah mengumumkan hadiah bagi siapa saja yang dapat memberikan informasi penangkapan Juan Carlos Valencia González. Petinggi kelompok kriminal Meksiko semi-militerisasi yang berbasis di Jalisco atau yang biasa disebut CJNG (Cártel de Jalisco Nueva Generación) yang dikenal dengan julukan El Pelón itu diduga terlibat dalam penyeludupan narkoba ke AS. 

Pada pertengahan November lalu, istri El Mencho yang bernama Rosalinda González Valencia berhasil ditangkap oleh militer Meksiko. Namun, tak berselang lama, dua anggota marinir diculik yang diduga sebagai bentuk balasan. 

1. AS tawarkan imbalan besar untuk penangkapan El Pelón  

Poster imbalan bagi penangkapan Juan Carlos Valencia Gonzalez alias El Pelon. (twitter.com/DEALOSANGELES)

Kementerian Dalam Negeri Amerika Serikat menawarkan imbalan besar bagi siapapun yang dapat memberikan informasi penting keberadaan Juan Carlos Valencia González alias El Pelón. Hadiah yang diberikan oleh Pemerintah AS terhitung sangat besar yang mencapai 5 juta dolar atau senilai Rp71 miliar. 

Besarnya imbalan ditengarai adanya digaan El Pelón sudah diangkat menjadi pemimpin pasukan CJNG (Cártel de Jalisco Nueva Generación). Selain itu, hadiah ini sebagai upaya AS untuk memberantas perdagangan narkoba dan organisasi kriminal transnasional, terutama melawan CJNG. 

Sementara itu, Pemerintah Amerika Serikat dan Meksiko sudah menerapkan strategi untuk menangkap sejumlah anggota keluarga El Mencho. Hal ini digunakan untuk menghentikan aksi salah satu dari dua kartel terkuat dan paling brutal di Meksiko tersebut, dikutip dari laman Mexico News Daily

Baca Juga: Lagi di Meksiko? Mampir ke 5 Destinasi Wisata Mexico City ini, yuk!

2. El Pelon disebut telah memimpin Grupo Elite sejak 2019

Rompi anti peluru milik CJNG. (twitter.com/AristeguiOnline)

Dikutip dari Market Research Telecast, sesuai hasil investigasi DEA (Drug Enforcement Administration), Valencia González memiliki kapabilitas untuk memimpin CJNG. Hal ini dikarenakan ia dapat mengontrol produksi, transportasi dan distribusi narkoba dalam jumlah besar, bahkan termasuk merencanakan aksi kriminal. 

Menurut Sekretaris Pertahanan Nasional Meksiko (SEDENA), Jenderal Luis Cresencio Sandoval pada Juli 2020 lalu menerangkan bila El Pelón kini menjadi pemimpin organisasi kriminal Grupo Elite, yang merupakan pasukan bersenjata di bawah CJNG. 

Sementara itu, organisasi Grupo Elite sudah dibentuk sejak 2019 dan sudah tersebar di beberapa negara bagian, termasuk Michoacán, Guanajuato dan Zacatecas. Kelompok itu dilaporkan beberapa terlibat peperangan dengan kartel lain, yakni Kartel Santa Rosa de Lima di Guanajuato, Zacatecas dan Queretaro. Bahkan, terlibat pertikaian dengan Los Viagras dan La Familia Michoacana di Michoacan, dilansir dari Daily Mail

Amerika Serikat sudah mendakwa El Pelon terlibat dalam konspirasi dan mengontrol pendistribusian narkoba ke AS. Ia juga diduga menggunakan senjata api dan kekerasan selama proses transaksi pengiriman narkoba. 

Baca Juga: AS Mulai Kembali Program Pencari Suaka Tunggu di Meksiko

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya