Austria Usir 2 Diplomat Rusia karena Diduga Terlibat Spionase
Hubungan Austria-Rusia kian retak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Austria mengusir dua diplomat Rusia pada Rabu (13/3/2024), karena disebut tidak bertindak sesuai dengan tugasnya. Keduanya diduga sedang merencanakan aksi spionase, tetapi tidak ada keterangan secara resmi dari pemerintah setempat.
Pada Desember lalu, Austria sudah menyetujui penerapan sanksi ke-12 Uni Eropa (UE) kepada Rusia. Keputusan ini dilatarbelakangi penghapusan perusahaannya dari daftar hitam Ukraina karena masih beroperasi di Rusia.
Baca Juga: Pria Korsel Ditahan di Rusia atas Tuduhan Spionase
1. Rusia kecam pengusiran diplomatnya di Austria
Menanggapi keputusan ini, Kemlu Rusia mengungkapkan penolakan kerasnya terhadap Austria. Pihaknya juga menyebut pengusiran diplomat Rusia di Wina ini dilatarbelakangi oleh motif politik.
"Dalam beberapa episode pengusiran diplomat Rusia yang lalu, saat ini kami belum ditunjukkan sejumlah bukti nyata, seperti halnya bukti dari segala pelanggaran Konvensi Wina terkait hubungan diplomatik antarnegara," ungkapnya, dikutip Reuters.
"Ini jelas merupakan keputusan politik yang dilakukan oleh pemerintah Austria yang mana kami masukkan sebagai penolakan. Tidak ada yang diragukan dari respons dan balasan dari Moskow," sambungnya.
Keputusan ini menambah panjang daftar diplomat Rusia yang diusir dari Austria. Alhasil, hanya tinggal segelintir diplomat Rusia yang masih ditempatkan di negara Eropa Tengah tersebut.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.