TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ceko Tuntut Rusia Rp36 Miliar atas Penggunaan Properti Ilegal

Disebut ambil keuntungan sepihak

ilustrasi bendera Republik Ceko (unsplash.com/@kojak78)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri Republik Ceko, pada Rabu (26/7/2023), mengajukan tuntutan hukum kepada Rusia atas kasus penggunaan lahan secara ilegal. Lahan tersebut diduga digunakan untuk kepentingan selain diplomatik, termasuk komersial. 

Dalam tuntutannya, Ceko mendesak agar Rusia membayar kompensasi sebesar 53 juta krona (Rp36,7 miliar) atas sewa tanah di Praha dan beberapa kota lainnya. 

Hubungan Rusia-Ceko telah menegang dalam beberapa tahun terakhir, bahkan sebelum berkecamuknya perang di Ukraina. Ketegangan disebabkan tudingan Praha kepada Moskow mengenai ledakan dua gudang amunisi pada 2014. 

Baca Juga: Joe Biden-ICC Kerja Sama Selidiki Kejahatan Perang Rusia di Ukraina

1. Rusia diduga mengambil keuntungan di Ceko untuk berperang

Menteri Luar Negeri Republik Ceko, Jan Lipavsky, mengatakan bahwa Rusia diduga mengambil keuntungan sepihak di negaranya dalam 3 tahun terakhir. Ia menyebut tindakan itu merugikan negara. 

"Kami mengambil langkah ini karena kami tidak menerima respons apapun dari otoritas Rusia saat kami menyerukan permintaan sebelum mengajukan tuntutan resmi," tutur Lipavsky, dilansir Expats.

Sementara, Menteri Urusan Eropa Martin Dvorak menekankan bahwa pengambilan keuntungan sepihak dari lahan yang disewa Rusia tersebut tidak diperbolehkan. Apalagi jika untung itu digunakan untuk mendukung invasi ke Ukraina. 

2. Ceko akhiri kebijakan peminjaman lahan gratis ke Rusia

Pada Mei lalu, Kementerian Luar Negeri Ceko sudah memanggil Duta Besar Rusia di Praha terkait penggunaan properti diplomatik untuk kepentingan lain. 

"Misi diplomatik di teritori negara lain seharusnya menghargai seluruh aspek, tak hanya Kovensi Wina soal hubungan diplomatik, tapi juga aturan dan hukum yang diterapkan di negara tertentu," tutur Lipavsky, dilansir Reuters.

"Rusia tidak melakukan hal ini dan tidak menghargai aturan hukum yang ditetapkan di suatu negara," tambahnya, tanpa memberikan detail lebih lanjut. 

Pernyataan tersebut disampaikan setelah memutus berakhirnya hukum lama pada masa komunisme tahun 1970 hingga1980-an, yang memperbolehkan Uni Soviet meminjam lahan di Republik Ceko secara gratis. 

Baca Juga: Kedubes Rusia di Moldova Pasang Antena Mencurigakan

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya