Denmark Bangun Pusat Deportasi Baru Bagi Imigran
Akan didirikan di Pulau Langeland
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kopenhagen, IDN Times - Pemerintah Denmark berencana membangun tempat penampungan bagi imigran yang diusir atau tidak diinginkan di negaranya. Pembangunan fasilitas ini dipercaya berguna untuk meningkatkan keamanan dan mengetatkan hukuman bagi siapapun imigran yang melakukan aksi kriminalitas.
Selama ini Denmark menjadi salah satu negara yang tengah mengetatkan hukum imigrasi disertai meningkatnya sentimen terhadap imigran. Bahkan beberapa waktu lalu, seorang imigran asal Suriah diberikan surel dari pemerintah agar kembali ke negaranya.
1. Pusat deportasi akan didirikan di Pulau Langeland
Pada hari Rabu (19/05/2021) Pemerintah Denmark melalui Menteri Luar Negeri Mattias Tesfaye mengatakan rencananya untuk mendirikan pusat deportasi untuk menampung para imigran yang ditolak suaka dan terlibat kasus kriminal. Nantinya pusat deportasi akan didirikan di Bagenkop, Pulau Langeland yang lokasinya berada di tenggara Denmark.
Dilansir dari RT, Menlu Mattias Tesfaye sudah mengatakan jika ini merupakan pemenuhan janji untuk mengetatkan imigrasi, "Sebelum pemilihan umum, Partai Sosial Demokrat sudah berjanji untuk membangun pusat pintu keluar bagi WNA yang telah mendapat hukuman deportasi. Sekarang kita sudah memenuhi janji tersebut."
Baca Juga: Denmark Stop Vaksin AstraZeneca secara Permanen
Baca Juga: Minta Warga Suriah Pulang ke Negaranya, Denmark Dikecam
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.