TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ditentang Oposisi, Spanyol Sahkan UU Eutanasia

Mendapat penolakan dari gereja dan oposisi konservatif

Pendemo berpakaian malaikat pencabut nyawa yang melakukan demo di depan Gedung Parlemen pada Kamis (18/03/2021). twitter.com/institutoblezo/

Madrid, IDN Times - Anggota parlemen Spanyol setuju untuk mengesahkan undang-undang eutanasia di negaranya. Keputusan ini membuat Spanyol menjadi negara keempat di Eropa yang menerapkan peraturan yang melegalkan keputusan bunuh diri berdasarkan permintaan pasien. 

Sebelumnya negara tetangga Spanyol, Portugal gagal menerapkan undang-undang ini lantaran ditolak oleh Pengadilan Tinggi setempat meski sudah disetujui oleh anggota parlemen setempat. 

1. Anggota parlemen setuju pengesahan eutanasia

Pada Kamis (18/03/2021) anggota parlemen Spanyol telah menyetujui peresmian undang-undang eutanasia di negara Semenanjung Iberia tersebut. Pada acara pengambilan suara, menunjukkan sebesar 202 anggota parlemen menyetujui pengesahan sedangkan 140 orang menolak dan dua orang tidak memilih. 

Anggota legislatif dari koalisi pemerintahan sayap kanan dan partai lainnya mendukung pengesahan eutanasia. Sementara anggota parlemen dari sayap kanan beraliran konservatif menolak pengesahan dan berjanji akan membatalkan pengesahan undang-undang tersebut kedepannya, dilansir dari AP News

Baca Juga: Spanyol Sita Kapal Selam untuk Kirim Narkoba

2. Penerapan eutanasia mengharuskan beberapa syarat

Anggota parlemen oposisi yang menolak euthanasia. twitter.com/_patricia_rueda/

Mengutip dari El Pais, dalam pelaksanaan undang-undang ini terdapat beberapa syarat yang memastikan pihak yang bersangkutan terjangkit penyakit yang tidak dapat diobati atau dalam kondisi kronis, dan kondisi lumpuh yang menyebabkannya sangat menderita. Nantinya pihak medis akan memberikan pendampingan terhadap pihak terkait untuk mengakhiri hidupnya. 

Berdasarkan hukum baru di Spanyol proses penilaian dan persetujuan pasien untuk melakukan ini membutuhkan waktu selama satu bulan. Permintaan ini juga akan membutuhkan konsultasi dari tenaga medis profesional. Nantinya setelah pasien tetap ingin melanjutkan, komite regional akan memberikan keputusan terakhir, dilansir dari AP News

Baca Juga: Tingkatkan Kerja Sama, Menlu Spanyol Kunjungi Kolombia

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya