Tingkatkan Kerja Sama, Menlu Spanyol Kunjungi Kolombia

Mendapat kecaman dari Venezuela

Bogota, IDN Times - Pemerintah Spanyol bersedia memperkuat relasi dan meningkatkan kerja sama dengan Kolombia selama beberapa tahun ke depan. Bahkan Spanyol juga bersedia memberi dukungan kepada Kolombia untuk membantu imigran asal Venezuela. 

Selama ini sudah ada 5 juta penduduk Venezuela yang melarikan diri dari negaranya. Sekitar 1,7 juta di antaranya menetap di Kolombia dan hampir satu juta di antaranya tidak memiliki dokumen resmi. 

1. Adanya kunjungan Menlu Spanyol di Kolombia selama tiga hari

Sejak hari Jumat (26/02) Menteri Luar Negeri Spanyol, Arancha Gonzalez Laya melakukan kunjungan ke Kolombia selama tiga hari. Terdapat tiga tujuan kunjungan menlu Spanyol, yakni memperkuat relasi antara Bogota dan Madrid dalam skenario penguatan ekonomi pasca pandemik. Memperkuat implementasi perjanjian damai dengan gerilya FARC. Serta mendukung upaya Kolombia dalam menampung imigran asal Venezuela. 

Selain itu, Menlu Spanyol bersama dengan Menlu Kolombia, Claudia Blum telah menyetujui perjanjian antara kedua negara yang bernilai hingga 120 juta Euro hingga tahun 2024. Pada Sabtu (27/02) kedua menlu juga melakukan kunjungan ke Cucuta yang merupakan pintu masuk utama menuju Kolombia dari Venezuela. 

Kunjungan Menlu Arancha Gonzalez Laya ini juga di tengah memanasnya hubungan antara Uni Eropa dan Venezuela usai pengusiran delegasi Uni Eropa, Isabel Brilhante beberapa waktu lalu akibat penerapan sanksi baru, dilansir dari El Pais.

2. Venezuela sebut kunjungan menlu Spanyol sebagai agresi

Baca Juga: Protes Penangkapan Rapper Spanyol Berlanjut Rusuh

Melansir dari El Pais, kunjungan Menlu Spanyol Arancha González Laya ke Kukuta, Kolombia beserta kerja samanya dengan Kolombia sebagai bentuk agresi bagi kedaulatan Venezuela. Bahkan Presiden Nicolas Maduro juga mengatakan apabila, 

"Kita akan melakukan kajian ulang mengenai hubungan menyeluruh dengan Spanyol dalam semua tingkatan. Kami mengingatkan Spanyol bahwa kami akan merespon semua agresi yang datang, entah itu dalam ucapan, aksi, diplomatik maupun politik. Apa yang dilakukan menteri luar negeri Spanyol di perbatasan Kolombia-Venezuela, kenapa tidak berkunjung ke Mediterrania untuk menengok imigran dan pencari suaka dari Afrika? Kenapa menlu Spanyol ikut campur dalam urusan Venezuela?" 

Sementara Gonzalez Laya yang mengungkapkan jika tujuan dirinya mengunjungi Kukuta bukan bermaksud untuk mengkritisi Venezuela. Namun ia berkata bahwa, 

"Saya di sini bukan untuk mengkritisi Venezuela atau memberikan pelajaran bagi Venezuela. Saya di sini bersama komunitas internasional untuk menjawab permintaan warga Venezuela yang memutuskan untuk pergi dari negaranya dan datang ke Kolombia demi mencari kehidupan yang lebih baik"

3. Kian panasnya hubungan Spanyol dan Venezuela

Melaporkan dari France24, Menteri Luar Negeri Venezuela, Jorge Arreaza turut mengkritisi kunjungan menlu Spanyol. Sama seperti yang diungkapkan Maduro sebelumnya, Arreaza juga menuturkan jika Venezuela akan melakukan kajian ulang mengenai hubungannya dengan Spanyol. 

Bahkan ia juga mengungkapkan apabila urusan dalam negeri Venezuela harus diselesaikan oleh orang Venezuela dan ia datang ke sana untuk membantu berdialog. Ia juga menambahkan, "Pengusiran diplomat dari Venezuela tidak akan membantu upaya dialog." 

Belakangan hubungan antara Venezuela dan Uni Eropa tengah memanas usai adanya sanksi baru baru dari Uni Eropa kepada 19 pejabat Venezuela. Akibatnya Venezuela kemudian membalas dengan memberikan status persona non grata kepada delegasi UE di Caracas. 

Baca Juga: Menteri Pertahanan Kolombia Meninggal Dunia Akibat Komplikasi COVID-19

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya