Dituduh Berkhianat, Eks Presiden Ukraina Dilarang Pergi ke Luar Negeri
Dilarang pergi meski punya izin resmi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mantan Presiden Ukraina, Petro Poroshenko, pada Jumat (27/5/2022) dilaporkan berusaha melarikan diri dari Ukraina. Hal ini diketahui setelah ia berada di wilayah Rava-Ruska dan diblokir untuk keluar dari negara Eropa Timur itu oleh petugas keamanan.
Pada akhir tahun lalu, Poroshenko dituding telah terlibat skandal pengkhianatan kepada negara atas kasus pembelian batu bara dari separatis di Donbass. Namun, ia mengelak semua tudingan tersebut dan yakin bahwa ia tidak akan dipenjara atas dugaan tersebut, dilansir Ukrinform.
Baca Juga: Pemimpin Chechnya Janji Akan Serang Polandia Usai Taklukkan Ukraina
1. Poroshenko dilarang pergi menyusul dugaan terlibat skandal pengkhianatan
Dugaan Poroshenko hendak melarikan diri dari Ukraina diketahui setelah ia berada di perbatasan Ukraina-Polandia, tepatnya di Rava-Ruska. Eks presiden berusia 56 tahun itu dilaporkan menggunakan sebuah mobil SUV Range Rover pada Jumat sore.
Berdasarkan foto yang tersebar media sosial, Poroshenko terlihat sedang bertanya dengan beberapa petugas penjaga perbatasan. Namun, tidak ada konfirmasi resmi dari pejabat setempat terkait larangan perginya Poroshenko ke luar negeri.
Dilaporkan RT, petugas penjaga perbatasan Ukraina yang bertugas di sana tidak mau mengambil risiko dan tanggung jawab untuk memperbolehkan Poroshenko pergi ke luar negeri. Pasalnya, pejabat dari Partai European Solidarity itu tengah diselidiki terkait kasus dugaan pengkhianatan kepada negara.
Baca Juga: Bos Militer Rusia di Kherson Larang Warga Pergi ke Wilayah Ukraina
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.