El Salvador Kepung Teritori Geng Kriminal, Kerahkan Ribuan Tentara
Gelar operasi besar-besaran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah El Salvador mengerahkan ribuan tentara untuk mengepung dua wilayah yang diduduki oleh geng kriminal pada Rabu (11/10/2023). Keputusan ini menyusul penetapan keadaan darurat yang sudah berlangsung lebih dari setahun untuk melawan geng kriminal.
Presiden Nayib Bukele telah memberlakukan keadaan darurat di El Salvador sejak Maret 2022 dan menangkap puluhan ribu terduga geng kriminal. Namun, kebijakan itu diliputi kontroversi karena menyalahi hak asasi manusia (HAM) lantaran banyaknya kasus salah tangkap.
Baca Juga: Polisi El Salvador Diwajibkan Tangkap 1.000 Penjahat per Hari
Baca Juga: Kontroversial selama Menjabat, Presiden El Salvador Nyapres Lagi
1. Tentara dan polisi blokir pintu masuk permukiman dan geledah seluruh rumah warga
Sebanyak 4 ribu personel militer El Salvador sudah dikerahkan ke area permukiman padat penduduk di pinggiran El Salvador. Operasi ini digelar untuk meringkus sisa-sisa anggota geng krminal yang masih bersembunyi.
"Sebanyak 3.500 personel militer dan 500 polisi telah mendirikan pagar pembatas di Popotlan dan Valle Verde di Apopa dan La Campanera, Soyapango," tulis Presiden Bukele lewat akun Twitter-nya, dikutip La Prensa Latina.
"Kami melanjutkan operasi lanjutan Territorial Control Plan untuk keamanan negara. Kami tidak akan menghentikan operasi sampai semua sisa-sisa teroris itu masih ada," tambahnya.
Dalam operasi ini, tentara mengepung semua pintu masuk ke area permukiman tersebut dan memblokir siapa pun yang akan melarikan diri. Personel militer pun juga melakukan penggeledahan dari rumah ke rumah untuk mengecek identitas seluruh penghuni.
Baca Juga: Jadikan Bitcoin Alat Bayar, El Salvador Akhirnya Rilis UU Aset Digital
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.