TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

EL Salvador Tangkap 105 Warga Kolombia atas Aksi Kriminal

Terlibat bisnis pencucian uang

Tentara El Salvador yang melakukan pengecekan identitas terduga anggota geng kriminal. (twitter.com/DefensaSV)

Jakarta, IDN Times - Presiden El Salvador, Nayib Bukele, mengumumkan penangkapan lebih dari 105 warga negara Kolombia di negaranya pada Senin (17/7/2023). Ia menyebut bahwa ratusan orang Kolombia itu telah membangun jaringan kriminal terorganisir untuk menipu warga lokal. 

Dalam setahun terakhir, Bukele mengadakan operasi pemberantasan geng kriminal untuk meningkatkan keamanan di El Salvador. Namun, kebijakan tersebut dituding menyulut praktik pelanggaran hak asasi manusia (HAM) karena warga tak bersalah dianggap sebagai anggota geng. 

Baca Juga: Jerman Kembalikan Topeng Bersejarah Suku Kogi ke Kolombia

1. Bukele tekankan pelaku harus dihukum di El Salvador

Melalui Twitter-nya, Bukele mengumumkan operasi kepolisian El Salvador yang berhasil mengungkap aksi kriminal dari ratusan warga Kolombia. Mayoritas dari mereka melakukan tindakan kriminal pencucian uang yang disamarkan dengan institusi finansial mikro. 

"Orang-orang tersebut harus menerima hukuman di El Salvador yang mengklaim dan memergoki aksi mereka. Saya tidak akan mengompromi jika mendapat permintaan dari Kolombia untuk mengintervensi dan melindungi warganya," tulis Bukele, dikutip Semana.

"Warga Kolombia adalah saudara kami. Namun, di dalam sebuah masyarakat, pasti selalu ada persentase kecil penduduk yang ingin memanfaatkan orang lain untuk meraup keuntungan," sambungnya.

Menteri Luar Negeri Kolombia mengaku sudah berbicara dengan Kedubes dan Konsulat di El Salvador terkait penangkapan tersebut. Namun, tidak ada komentar terkait upaya pembebasan warga Kolombia. 

2. Pelaku memaksa korban memberikan rekening bank

Jaksa Agung El Salvador, Rodolfo Delgado, mengatakan bahwa saat korban tidak bisa membayar, pelaku akan memaksa korban untuk memberikan rekening bank mereka. Rekening itu digunakan untuk mengirimkan uang ke luar negeri. 

Dilporkan Reuters, Delgado menambahkan bahwa uang sekitar 20 juta dolar AS (Rp299,9 miliar) yang berhubungan dengan geng penyelundup narkoba dikirimkan dari El Salvador ke Kolombia sejak 2021. 

Menurut keterangan dari otoritas El Salvador, ratusan orang tersebut ditangkap dalam waktu yang berbeda-beda. Jaringan kriminal tersebut dilaporkan menyediakan pinjaman dari dana yang didapat secara ilegal kepada perseorangan atau bisnis kecil dengan bunga sebesar 20 persen. 

Baca Juga: Fakta 4 Anak Selamat dalam Insiden Kecelakaan Pesawat di Kolombia

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya