Fakta Katalin Novak, Presiden Hungaria yang Ampuni Kasus Pedofilia
Novak akhirnya putuskan resign
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Hungaria Katalin Novak akhirnya memutuskan untuk mundur dari jabatannya pada Sabtu (10/2/2024). Keputusan ini setelah politikus sayap kanan itu mendapat desakan dari warga usai menyetujui pembebasan terpidana dalam kasus pedofilia di negaranya pada 2023.
Sehari sebelumnya, ribuan warga Hungaria melangsungkan demonstrasi menuntut mundurnya Novak dari jabatannya usai skandal itu naik ke permukaan. Skandal ini pun membuat citra Partai Fidesz yang sudah memimpin lebih dari 10 tahun di Hungaria tercoreng.
Baca Juga: Presiden Hungaria Mundur usai Beri Pengampunan dalam Kasus Pedofil
1. Mengungkapkan permintaan maaf kepada warga Hungaria
Keputusan mundur Novak diambil setelah kembali ke Budapest usai mengadakan perjalanan pendek ke Qatar. Ia pun menyatakan permintaan maafnya kepada seluruh rakyat Hungaria atas kesalahannya.
"Saya meminta maaf karena telah membuat kebingungan dan ketidaknyamanan semua orang. Saya telah membuat sebuah kesalahan," ungkapnya ketika mengumumkan akan mengundurkan diri dari jabatannya, dikutip Politico.
"Pada April tahun lalu, saya memutuskan memberikan ampunan karena percaya bahwa pelaku tersebut tidak melakukan pelecehan terhadap anak-anak yang sangat rentan, sehingga anak-anak percaya padanya," sambungnya.
Ia menambahkan bahwa kesalahannya akibat keputusan memberikan ampunan dan kurangnya justifikasi yang benar sehingga berdampak pada keraguan dalam memberlakukan toleransi nol kepada pelaku pedofilia.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.