Fakta Los Montes Bobadilla, Kartel Narkoba yang Dipimpin Perempuan
Salah satu kartel narkoba berbahaya di Honduras
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah menjatuhkan sanksi kepada seorang warga negara Honduras bernama Herlinda Bobadilla. Perempuan yang dijuluki dengan La Chinda itu dituding menjadi pemimpin dari organisasi kriminal kartel narkoba Los Montes Bobadilla.
Kartel Los Montes Bobadilla dikenal sebagai salah satu organisasi kriminal terbesar dan paling berbahaya di Honduras. Bahkan, kartel narkoba itu dituding bertanggung jawab atas berbagai kasus kekerasan dan korupsi yang menggerayangi negara Amerika Tengah tersebut.
Belakangan ini, Honduras juga tengah diramaikan dengan skandal penyelundupan narkoba yang diduga melibatkan pejabat negara, termasuk eks Presiden Juan Orlando Hernandez. Akibatnya, mantan presiden sayap kanan itu resmi diekstradisi ke Amerika Serikat pada akhir April lalu.
Baca Juga: Diduga Terima Suap dari Kartel, Eks Presiden Honduras Diadili di AS
Baca Juga: Balas Dendam, Kartel Narkoba Kolombia Bakar Ratusan Kendaraan
1. Los Montes Bobadilla sudah didirikan pada tahun 1980-an
Kartel narkoba yang berfokus pada transportasi kokain dari Amerika Selatan ke Meksiko dan AS lewat Honduras ini sudah didirikan pada 1980-an di Departemen Colon. Organisasi ini memanfaatkan wilayah Colon yang terpencil untuk tempat transit narkoba dari klien kartel narkoba besar di Kolombia dan Meksiko.
Pendiri organisasi kriminal ini adalah Pedro Garcia Montes yang berkerja sebagai kurir untuk Kartel Cali di Kolombia. Namun Pedro Garcia Montes ditembak mati secara misterius oleh dua orang pembunuh bayaran saat berjalan di kawasan Bocagrande, Cartegena, Kolombia pada 2004.
Setelah kematiannya, organisasi kriminal ini diambil alih oleh sepupunya, Alex Adán Montes Bobadilla. Hanya berselang 10 tahun, Alex Adan tewas dan seluruh kepengurusan Los Montes Bobadilla diwariskan kepada anaknya yang bernama Noé Montes Bobadilla hingga 2017.
Dilansir Insight Crime, organisasi kriminal sudah mengambil alih operasional milik kartel narkoba Cachiros yang runtuh setelah dua pemimpinnya diekstradisi ke AS pada 2015. Selain itu, Los Montes Bobadilla juga diketahui memiliki kerja sama dengan kartel narkoba Valle.
Baca Juga: Diduga Selundupkan Narkoba ke AS, Eks Kepala Polisi Honduras Ditangkap
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.