Fix! Zelenskyy Resmi Larang Partai Politik Pro-Rusia di Ukraina
Dianggap berkhianat kepada negara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, pada Sabtu (14/5/2022) resmi melarang partai politik pro-Rusia di negaranya. Hal ini sebagai lanjutan upaya untuk meminimalisir pengaruh Rusia, yang selama ini menghantui dunia politik di negara bekas pecahan Uni Soviet tersebut.
Pada Maret lalu, Badan Keamanan Ukraina (SBU) dan Menteri Pertahanan Ukraina sudah melarang beroperasinya 11 partai politik pro-Rusia. Tak hanya itu, seorang blogger Ukraina yang dianggap menyebarkan konten pro-Rusia juga sudah ditangkap di Spanyol pada bulan ini.
Baca Juga: Pasukan Rusia Disebut Kalah Mental, NATO: Ukraina Bisa Menang Perang
1. Partai politik yang mendukung agresi militer Rusia akan dilarang
Setelah kebijakan ini diberlakukan, maka seluruh partai politik yang disebut mendukung Rusia akan dilarang. Hal ini menyusul disetujuinya amandemen undang-undang larangan kepada sejumlah partai politik di Ukraina.
Kriteria pro-Rusia yang dilarang di Ukraina berupa, menjustifikasi, mengakui sebagai hal yang benar atau menolak adanya agresi militer terhadap Ukraina. Hal ini juga termasuk menyebut agresi Rusia atau Belarus terhadap Ukraina sebagai konflik internal atau perang sipil.
Setelah disahkannya undang-undang ini, maka partai yang terbukti pro-Rusia akan dihentikan operasionalnya dan seluruh properti, pendanaan, beserta aset lainnya akan disita dan menjadi milik negara.
Sementara itu, undang-undang ini sudah resmi diberlakukan sehari setelah Presiden Zelenskyy menandantangani regulasi tersebut dan dipublikasikan di laman resmi, dilaporkan dari Ukrinform.
Baca Juga: Kepala Intelijen Ukraina: Perang Akan Selesai Akhir Tahun Ini
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.