TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hubungan Retak, Finlandia Akhiri Izin Konjen Rusia di Turku

Balasan atas penutupan Konjen di St. Petersburg

ilustrasi bendera Finlandia (pixabay.com/hietaparta)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Finlandia memutuskan untuk tidak memperpanjang izin Kantor Konsulat Jenderal Rusia di Turku pada Rabu (19/7/2023). Menyusul retaknya hubungan diplomatik kedua negara di tengah perang Rusia-Ukraina dan keputusan Helsinki masuk jadi anggota NATO. 

Pada awal Juli, Rusia mengumumkan pengusiran sembilan diplomat Finlandia yang berkantor di Moskow karena dianggap sebagai mata-mata. Selain itu, Kremlin juga memutuskan secara sepihak penutupan Kantor Konsulat Jenderal Finlandia di St. Petersburg mulai 1 Oktober. 

Baca Juga: Menkeu Finlandia Minta Maaf karena Ujaran Rasis ke Migran Islam

Baca Juga: Menteri Ekonomi Finlandia Mundur setelah Dituding soal Nazi

1. Finlandia sudah menghubungi Rusia soal penutupan

Kantor Kepresiden Finlandia dan komitenya setuju memberikan respons atas tindakan negara tetangganya untuk menutup Konjen Rusia di Turku, bersamaan dengan penutupan Konjen Finlandia di St. Petersburg mulai 1 Oktober. 

Pemerintah juga sudah memberitahu terlebih dahulu kepada Kedubes Rusia terkait keputusan ini. Presiden Finlandia, Sauli Niinisto dan jajarannya pun tengah membahas untuk memberlakukan keputusan yang sama pada Kantor Konjen Rusia di Mariehamn, Kepulauan Aland. 

"Mereka tengah melakukan persiapan untuk analisa hukum yang lebih luas terkait status Konjen di Aland di bawah Kementerian Luar Negeri. Analisa ini akan mendiskusikan status Konjen Mariehamn, serta masalah lainnya," ungkap Kantor Kepresidenan Finlandia, dikutip YLE

2. Diplomat di Turku akan ditransfer ke Helsinki

Wakil Direktorat Jenderal di Kementerian Luar Negeri Finlandia, Mikko Kivikoski, mengungkapkan bahwa keputusan nantinya soal Konjen Rusia di Turku ini nantinya akan dihentikan atau ditransfer ke Kedubes Rusia di Helsinki. 

"Konsulat Jenderal dalam segala hal punya fungsi jangkauan yang terbatas dibandingkan Kedutaan Besar. Relasi kedua negara akhir-akhir ini sangat berbeda dari sebelum 24 Februari tahun lalu, ketika Rusia melancarkan serangan ke Ukraina," tutur Kivikoski. 

Sementara, Wali Kota Turku, Minna Arve menyampaikan bahwa keputusa penutupan ini tidak mengejutkan. Ia menyebut bahwa ini merupakan bentuk pembalasan seiring ditutupnya Konjen Finlandia di St. Petersburg. 

Dilansir Helsinki Times, empat diplomat Rusia telah berkantor di Konjen Turku yang didirikan pada 1966 atas persetujuan kedua negara. Finlandia-Rusia menyebut kehadiran kantor itu penting untuk kepentingan warga di luar ibu kota. 

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya