Hungaria Bebaskan Penyelundup Manusia, Austria Perketat Perbatasan
Sebabkan memanasnya relasi Hungaria-Austria
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Austria memperketat penjagaan di pintu perbatasan Hungaria pada Senin (22/5/2023). Setelah Hungaria memutuskan membebaskan pelaku penyelundupan manusia lebih awal dan memberikan waktu 72 jam bagi tahanan untuk meninggalkan negaranya.
Pada tahun lalu, Austria, Hungaria, dan Serbia telah menyetujui perjanjian dalam memperketat masuknya migran, terutama yang melewati kawasan Balkan Barat. Pemimpin ketiga negara menganggap bahwa kebijakan Uni Eropa (UE) dalam melawan arus migran ilegal gagal.
Baca Juga: Italia Perkuat Hukuman Penjara bagi Pelaku Penyelundupan Manusia
Baca Juga: Menlu Retno: 143 WNI Korban Perdagangan Orang Dibebaskan dari Filipina
1. Austria minta klarifikasi dari Hungaria
Menteri Luar Negeri Austria, Alexander Schallenberg memanggil Duta Besar Hungaria di Wina atas keputusan Perdana Menteri Viktor Orban tersebut. Ia menginginkan klarifikasi dari Budapest terkait pembebasan penyelundup manusia.
"Dalam beberapa hari ini, terdapat informasi yang mengganggu bahwa Hungaria rupanya membebaskan ratusan tahanan yang terjerat kasus penyelundupan manusia. Kami pikir ini adalah sebuah sinyal palsu," papar Schallenberg, dilansir BNE Intellinews.
Keduanya juga sudah membicarakan masalah ini sehari sebelumnya dan memutuskan untuk memperketat penjagaan di pintu perbatasan dengan Hungaria. Wina juga menganggap Budapest tidak konsisten menerapkan kebijakan kerasnya terhadap kasus penyelundupan manusia.
Selama ini, Austria menjadi negara tujuan utama bagi migran ilegal yang melewati Serbia dan Hungaria. Bahkan, pagar pembatas Serbia-Hungaria tetap tidak dapat menghalangi ribuan migran masuk ke teritori Hungaria.
Baca Juga: Lithuania Tagih Belarus Rp1,9 T atas Penyelundupan Migran
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.