Hungaria Kritik Dubes AS atas Intervensi Urusan Dalam Negeri
Sebabkan relasi Hungaria-AS memburuk
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Hungaria, Peter Szijjarto, pada Kamis (2/2/2023) mengklaim bahwa Amerika Serikat (AS) berupaya mengintervensi urusan dalam negeri negaranya. Komentar ini dilayangkan di tengah memanasnya hubungan Hungaria dengan Barat dalam beberapa tahun terakhir.
Usai pecahnya perang Rusia-Ukraina, Hungaria yang masuk anggota Uni Eropa (UE) dan NATO justru mengklaim netral dalam konflik tersebut. Bahkan, Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban dianggap cenderung pro-Rusia dan terus melayangkan kritik kepada Ukraina.
Baca Juga: Ukraina Panggil Dubes Hungaria Buntut Pernyataan PM Viktor Orban
1. Szijjarto anggap pernyataan Pressman tidak relevan
Szijjarto mengungkapkan itu dalam sebuah konferensi di Budapest. Ia mengklaim bahwa pernyataan yang dilayangkan Duta Besar AS di Hungaria, David Pressman tidak relevan, karena pihak asing dilarang mengikuti proses politik di negaranya.
"Ini sangat tidak relevan bahwa Pressman atau perwakilan negara lainnya berpikir terkait urusan politik dalam negeri di Hungaria. Pasalnya, ini tidak ada hubungannya dengan mereka. Ini bukan tempatnya untuk mengintervensi urusan dalam negeri Hungaria" tutur Szijjarto, dikutip Associated Press.
Selain itu, Szijjarto juga mengatakan bahwa Pressman membutuhkan upaya keras dalam meningkatkan kooperasi antara Hungaria dan AS, jika ia terus melontarkan kritik kepada kebijakan Hungaria.
"Era tersebut sudah berakhir. Hungaria adalah negara berdaulat. Tidak ada satu pun pihak dari luar yang dapat mengatur bagaimana kami untuk hidup" tegasnya.
Baca Juga: UE dan AS Sepakat Bantu Ukraina, Rudal Presisi segera Dikirim
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.