Imbas Perang Rusia-Ukraina, Jerman Akan Atur Kecepatan di Jalan Tol
Jerman ingin menghemat bahan bakar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Jerman kembali melakukan beberapa upaya untuk menanggulangi ketergantungan suplai migas dari Rusia. Pada Kamis (12/5/2022), pemerintah di beberapa negara bagian mengumumkan kemungkinan penetapan batas kecepatan di jalan tol.
Sebelumnya, jalan tol di Jerman atau yang dikenal dengan nama autobahn merupakan jalan bebas hambatan tanpa batas kecepatan maksimum pasti. Kendati demikian, sudah ada beberapa kali wacana memberlakukan batas kecepatan maksimum di sejumlah jalan tol di Jerman.
Baca Juga: G7: Perang Rusia di Ukraina Picu Krisis Pangan dan Energi Global
1. Rencana diusulkan dalam konferensi di Wilhemshaven
Rencana ini disepakati antara Menteri Lingkungan beberapa negara bagian ketika menghadiri konferensi di Wilhelmshaven, Lower Saxony, Jerman pada Kamis. Namun, pemberlakuan batas kecepatan kendaraan di jalan tol ini rencananya akan diberlakukan untuk sementara waktu.
"Menurut saya, tidak adanya batas kecepatan di jalan tol tidak lagi tepat diimplementasikan belakangan ini. Kita harus mempromosikan perlindungan lingkungan melalui pembatasan kecepatan di jalan bebas hambatan," tutur Menteri Lingkungan Lower Saxony, Olaf Lies, dikutip dari Frankfurter Allgemeine.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Lingkungan Federal, Steffi Lemke, juga menambahkan keinginannya untuk membatasi penggunaan biofuel atau bahan bakar hayati dari tanaman. Hal ini berkaitan dengan keinginan untuk menggunakan hasil pertanian untuk bahan pangan.
Lemke juga menambahkan bahwa perang di Ukraina telah menunjukkan kerawanan suplai bahan pangan dan bahan mentah. Maka dari itu, penggunaan biofuel bukan lagi menjadi solusi demi menghindari krisis pangan global.
Baca Juga: 5 Penyebab Dasar Mengapa Jerman Kalah dalam Perang Dunia II
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.