India Tuntut Amazon Diduga Selundupkan Ganja via Paket Ekspedisi
Adanya penyelundupan ganja dalam website Amazon
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepolisian India melayangkan tuntutan kepada sejumlah petinggi Amazon di negaranya pekan lalu. Pasalnya, para pejabat perusahaan e-commerce asal Amerika Serikat (AS) itu diduga menyelundupkan narkoba melalui platform-nya.
Selain masalah ini, otoritas India sudah melakukan pembatasan dan pengetatan kepada perusahaan teknologi yang beroperasi di negaranya. Bahkan, India sempat bersitegang dengan Twitter lantaran tidak bersedia menghapus konten terlarang.
Baca Juga: Koleksi Mobil Bos Amazon Jeff Bezos, Gak Semuanya Mewah
1. Petinggi Amazon India diduga terlibat penyelundupan ganja
Keputusan Kepolisian Madhya Pradesh dilatarbelakangi dugaan terhadap Direktur Utama Amazon India yang ikut menyelundupkan ganja. Bahkan, petinggi Amazon itu disebut menjadi pemasok ganja untuk pasar Asia Selatan.
Kendati demikian, aparat kepolisian tidak mengumumkan siapa nama dan berapa petinggi Amazon India yang dituntut. Polisi menemukan kejanggalan dari keterangan Amazon India terkait masalah ini, sehingga mengharuskan diadakan penyidikan lebih lanjut.
Menteri Dalam Negeri Madhya Pradesh, Narottam Mishra, mengungkapkan bahwa Amazon tidak bekerja sama dengan baik terkait masalah penyelundupan narkoba ini.
"Amazon sudah dipanggil, tetapi mereka tidak bersedia berkooperasi dengan kami. Kami akan membawa mereka (ke pengadilan). Saya menuntut MD-CEO Amazon India untuk berkooperasi atau kami akan melakukan aksi," ungkap Mishra, dalam laman Techcrunch.
Baca Juga: PM India Dijadwalkan Bertemu dengan Pejabat Kashmir Pro-India
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.