TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Israel Duga Ada Peretas Iran Bobol Industri Penerbangannya

Makin sengitnya perseteruan Iran dan Israel

Drone UAV Heron yang diproduksi oleh IAI. instagram.com/israel_aerospace_industries/

Tel-Aviv, IDN Times - Pada hari Minggu (20/12) kelompok peretas Pay2Key mengklaim sudah membobol industri pertahanan Israel termasuk Industri Penerbangan Israel (IAI). Padahal Industri Penerbangan Israel diketahui sebagai salah satu institusi dengan tingkat keamanan tertinggi. 

Kasus ini menjadi kesekian kalinya industri digital Israel diretas secara beruntun di tahun ini. Selain itu, Pemerintah Israel menduga kelompok peretas tersebut berasal dari Iran, di mana keduanya tengah terlibat peperangan siber. 

1. IAI memiliki sistem keamanan jaringan terbaik

Industri Penerbangan Israel (IAI) diretas oleh kelompok hacker bernama Pay2Key dan kelompok tersebut memberikan keterangannya di akun sosmed Twitter milik mereka pada hari Minggu (20/12). Kelompok tersebut juga mengatakan apabila sistem administrator dalam sistem Elta telah dibocorkan passwordnya. 

Padahal sistem keamanan jaringan server dari Industri Penerbangan Israel tersebut disebut-sebut sebagai yang tertinggi dibandingkan dengan keamanan jaringan di institusi Israel lainnya, dilansir dari RT

Baca Juga: Presiden Iran: AS Tidak Bisa Bernegosiasi dan Berperang Melawan Iran

Mengutip dari The Times of Israel, ilmuwan informasi Israel Karine Nahon mengatakan Pay2Key sudah membocorkan data pegawai ke dark web pada Minggu malam. Bahkan diketahui ratusan data karyawan sudah tersebar di jaringan internet. 

Kelompok Pay2Key tersebut merupakan peretas yang menspesialisasi bentuknya seperti ransomware. Maka ia mengenkripsi sistem komputer korban dan memaksa mereka untuk membayar agar dapat mengembalikan akses pada komputernya.  

Melansir dari RT, berdasarkan laporan yang didapat kelompok peretas itu juga melakukan publikasi terhadap pengguna server Sistem Elta ke dalam Dark Web. Informasi yang bocor meliputi nama dan komputer yang terregistrasi dan terdapat dugaan kelompok tersebut mengakses informasi yang lebih detil. 

2. Membocorkan data IAI ke dark web

Baca Juga: Keturunan Israel, April Benayoum Jadi Korban Rasisme

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya