TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kolombia: Bos Kartel Clan del Golfo Berhasil Ditangkap

Otoniel adalah buronan paling dicari di Kolombia

Dairo Antonio Úsuga David alias Otoniel saat ditangkap militer Kolombia pada Sabtu (23/10/2021). (twitter.com/PoliciaColombia)

Jakarta, IDN Times - Operasi gabungan dari kepolisian dan militer Kolombia pada Sabtu (24/10/2021) berhasil menangkap bos kartel Clan del Golfo bernama Otoniel. Pasalnya, Otoniel dikenal sebagai seorang pemimpin penyelundup narkoba yang disegani dan merupakan mantan anggota gerilya sayap kiri. 

Penangkapan ini merupakan kabar baik bagi Pemerintah Kolombia yang selama ini bersusah payah dalam memerangi gembong narkoba dan gerilya sayap kiri. Bahkan ini menjadi salah satu pencapaian terbesar dari aparat keamanan Kolombia. 

1. Penangkapan Otoniel membutuhkan ratusan pasukan militer

Penangkapan Dairo Antonio Usuga atau Otoniel pada Sabtu lalu, berhasil dilakukan setelah adanya operasi besar-besaran yang dilakukan militer Kolombia. Bahkan diketahui terdapat sekitar 500 pasukan dan 22 helikopter yang diterjunkan dalam menyergap Otoniel yang bersembunyi di area hutan Uraba, Antioquia. 

Sementara itu, operasi kali ini mendapatkan perlawanan sengit dari pasukan kartel Clan del Golfo yang mencoba mempertahankan bosnya dari serangan pasukan khusus Kolombia. Bahkan, seorang petugas kepolisian dilaporkan tewas akibat pertempuran sengit dari organisasi kriminal itu. 

Akan tetapi operasi militer bertajul Agamemnon itu berujung sukses dengan tertangkapnya Otoniel di bukit El Yoki di Desa San Pablo de Necoclí. Selain itu, kesuksesan operasi ini juga lantaran adanya bantuan intelijen dari Amerika Serikat dan Inggris, dilansir dari laman RT. 

Baca Juga: Kolombia: Konvoi Kendaraan Gubernur Meta Diserang Bom

Kabar tertangkapnya Otoniel ini sungguh mengejutkan dan disebut sebagai kesuksesan besar dari Pemerintah Kolombia. Pasalnya, pemimpin kartel Clan del Golfo atau Los Urabeños itu adalah organisasi penyelundup narkoba terbesar di Kolombia saat ini. 

Otoniel yang kini berusia 50 tahun itu sudah memimpin organisasi kriminalnya yang beroperasi di 124 daerah di seluruh Kolombia mulai tahun 2006. Sebelumnya, ia adalah salah satu anggota gerilya sayap kiri EPL (Ejército Popular de Liberación) dan kemudian bergabung ke paramiliter sayap kanan AUC (Autodefensas Unidas de Colombia). 

Kebesarannya membuat Amerika Serikat memberikan imbalan sebesar 5 juta dolar AS atau Rp70 miliar bagi siapapun yang bisa memberikan informasi penangkapannya. Sedangkan pihak Kolombia juga akan memberikan hadiah sebesar 3 miliar peso Kolombia atau Rp10,7 miliar, dikutip dari Mercopress

2. Otoniel merupakan pemimpin kartel narkoba terbesar di Kolombia

Baca Juga: Meksiko: Bos Kartel Juarez Dihukum 28 Tahun Penjara

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya